BARUS – Drumband MTs. Al Washliyah Barus memberikan surprise ribuan penonton pada pawai Ta’aruf MTQ ke 40 dan Festival Nasyid ke 25 di Kabupaten Tapanuli Tengah Senin (24/3). Tidak kurang 7000 pasang mata menyaksikan pawai tersebut berdecak kagum menyaksikan penampilan drumband siswa-siswi Al Washliyah.
Selain dari kerapian dan kekompakan, seragam serta musik yang dibawakan menjadi alasan utama drumband Al Washliyah Barus lebih unggul dari yang lain. Sebanyak 7 grup drumband dari tingkat SD dan SMP di Kecamatan Barus ikut ambil bagian dalam acara tersebut. Seluruh peserta pawai ta’aruf ini menempuh jarak sepanjang 4 km. Sejak awal atraksi yang dipusatkan di lapangan Merdeka Barus, tampak beberapa wartawan media cetak dan eletronik mengabadikan dengan kameranya ke arah pasukan drumband MTs. Al Washliyah.
Seorang pengunjung yang datang dari Sorkam terkesima melihat penampilan drumband MTs. Al Washliyah tersebut. “Saya salut dan tidak menyangka drumband MTs. Al Washliyah Barus ini begitu mantap,dan saya menilai inilah baru dikatakan drumband,” tutur pengunjung yang bernama S Br Pasaribu itu.
Sementara Ketua MPK Al Washliyah Barus Yusnan Batubara mengungkapkan rasa syukurnya atas atraksi dari anak asuhnya. “Alhamdulillah anak-anak kita telah menampilkan yang terbaik dari pasukan yang lain dan itu yang membuat mereka menjadi perhatian penonton,” katanya.
Dijelaskannya, drumband MTs. Al Washliyah ini sudah dipersiapkan jauh-jauh hari. “Memang selama dua bulan menjelang MTQ ini anak-anak menjalani latihan pemantapan kekompakan tentang mempergunakan alat beserta atraksinya. Ditambah pula dengan dimasukkannya permainan hollihop yang dimainkan seorang anak kita yang kebetulan cukup mahir memainkannya,” papar Ketua MPK Al Washliyah Barus ini.
Keunggulan lain yang diungkapkannya adalah mengenai alat yang digunakan. Menurut Yusnan Batubara kualitas drumband yang dimiliki MTs. Al Washliyah jauh lebih baik dari yang lainnya. “Dapat dinilai oleh siapa saja dari segi kualitas drumbandnya yang berada di atas kualitas pasukan yang lain, sehingga suara pukulannya terdengar lebih enak.”
Sewaktu kabarwashliyah.com menanyakan tentang seragam pasukan dan mayoret apakah dipesan dari Yogyakarta, Yusnan Batubara mengatakan,”Tidak, seragam pasukan dan mayoretnya itu kami buat atau jahit sendiri,dan Alhamdulillah tidak kalah dengan yang dari Yogyakarta dan inilah penampilan perdananya.”
MPK Al Washliyah Barus pun mengucapkan terima kasih kepada trio guru MTs. Al Washliyah yaitu Dahler Sigalingging, Susanti, dan Junidar Tanjung yang telah melatih anak-anak tanpa pamrih. Serta kepada seuruh pihak yang telah membantu grup drumband Al Washliyah ini yang telah memukau masyarakat Tapanuli Tengah. MTQ dan Festival Nasyid ke 25 Kabupaten Tapanuli Tengah dilaksanakan di Barus selama tiga hari dan dibuka oleh Bupati Tapanuli Tengah Raja Bonaran Situmeang dan keluar sebagai juara umum adalah Kecamatan Barus.
(mrl/rilis)