JAKARTA – Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (PP-HIMMAH) menilai langkah Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo maju sebagai calon presiden sebagai bentuk tidak amanah. HIMMAH menganggap Joko Widodo atau Jokowi sebagai pengkhianat terhadap amanah dari warga Jakarta. Demikian disampaikan Ketua Umum PP-HIMMAH Aminullah Siagian di Jakarta.
Lebih lanjut dikatakannya, mantan Walikota Solo ini belum selesai menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, namun sudah memutuskan untuk maju sebagai capres di Pilpres 2014. Langkah ini dinilainya bukan sikap yang baik, dan terkesan meninggalkan tanggung jawab sebagai gubernur.
“Apa yang dilakukan Jokowi merupakan sikap tidak kesatria. Janji-janji saat kampanye 2 tahun lalu telah di hianati dan di ingkarinya,” ungkap Aminullah Siagian.
Aktivis Mahasiswa Al Washliyah ini mengatakan ucapan seseorang yang keras belum tentu mencerminkan perbuatan dan tindakannya. Ia mencontohkan dengan seseorang yang sedang bangun rumah. Rumah belum selesai sudah ditinggalkan pemborongnya untuk mengerjakan proyek yang lebih besar. “Pasti yang punya rumah akan marah-marah. Rumah belum siap eh pemborongnya sudah lari ke tempat borongan yang lebih besar lagi,” terangnya.
Apa yang dilakukan Jokowi menurut Aminullah sama seperti sikap pemborong di atas. Artinya Jokowi lari dari tanggung jawab sebagai Gubernur yang di amanahkan Rakyat Jakarta untuk mengurusnya selama 5 tahun.
(mrl)