MEDAN – Panitia pembangunan kantor Pengurus Besar Al Jam’yatul Washliyah (PB Al Washliyah) terus berupaya menggalang dana agar pembangunan kantor terus berlanjut. Panitia memulai penggalangan dana dari internal yaitu di dua perguruan tinggi (PT) yang dimilikinya. Kedua PT tersebut adalah Universitas Al Washliyah (UNIVA) dan Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al Washliyah di Medan Sumut.
Kedatangan panitia pembangunan kantor PB Al Washliyah ini selain menggalang dana juga memaparkan sudah sampai mana pembangunan berjalan. Hal ini disampaikan Sekretaris Panitia Pembangunan PB Al Washliyah Masyhuril Khamis usai melakukan pertemuan dengan pimpinan perguruan tinggi Al Washliyah di Medan, Sumatera Utara.
Pertemuan di kampus UMN Al Washliyah dihadiri semua pimpinan perguruan tinggi semisal rektor, dekan dan kepala program. Dalam pertemuan tersebut seluruh civitas akademika UMN menyatakan kesiapannya membantu pembangunan kantor PB Al Washliyah. Bahkan mereka bersedia menyisihkan sebagian gajinya selama 5 bulan berturut-turut.
“Mulai dari staf terendah sampai rektor bersedia berinfak. Dan angkanya variatif dari Rp. 20.000 hingga 1 juta,” kata Masyhuril Khamis. Para mahasiswa Al Washliyah pun akan turut dimintakan bantuannya. Namun mekanismenya sedang dalam pembahasan. “Kalau untuk mahasiswa akan disusul kemudian,”tambahnya lagi.
Mendapat respon yang baik dari civitas akademika UMN Al Washliyah, Khamis yang juga Ketua PB Al Washliyah menyatakan terima kasihnya. “Dengan respons seperti ini kita menyampaikan terima kasih,” katanya. Bahkan panitia telah mempersiapkan asuransi bagi yang berinfak. “Panitia akan menyisipkan asuransi bagi yang berinfak selama setahun, sehingga bila ada musibah merek akan dapat santunan misalnya 1 jt atau 2 jt,” jelasnya.
(mrl)
semoga pembangunannya cepat selesai dan bermanfaat buat masyarakat al washliyah dan juga masyarakat lain..