MEDAN – Seluruh karyawan di Universitas Al Washliyah (UNIVA) Medan akan sisihkan 2,5% dari gaji yang diterimanya untuk pembangunan kantor Pengurus Besar Al Jam’iyatul Washliyah (PB Al Washliyah). Kesediaan karyawan UNIVA ini disampaikan dalam pertemuan panitia pembangunan dengan seluruh civitas akademika, dan karyawan di perguruan tinggi tertua milik ormas Islam ini pada Senin (21/3) sore.
Dalam pertemuan itu panitia pembangunan diwakili Sekretarisnya Masyhuril Khamis sedangkan pihak UNIVA hampir semua pimpinan kampus hadir termasuk rektor dan Ketua PW Al Washliyah Sumut. Menurut Sekretaris Panitia Pembangunan Kantor PB Al Washliyah Masyhuril Khamis, gerakan berinfak untuk kantor PB Al Washliyah tidak hanya bagi karyawan UNIVA, tetapi guru dan karyawan sekolah yang berada di bawah naungan universitas tersebut juga akan diajak berinfak 2,5% dari gaji yang diterimanya.
“UNIVA akan menerapkan infaq 2,5% dari semua yang mendapat gaji di tempat itu termasuk guru-guru. Sehingga diperkirakan dana yang terkumpul sekitar 5 juta setiap bulannya,” kata Masyhuril Khamis setelah mengadakan pertemuan dengan pihak UNIVA di kampus tersebut. Ditambahkannya, pengumpulan dana infak ini akan dimulai pada Mei 2014. “Terhitung Mei nanti pengumpulan dana dimulai,” ungkapnya. Selain itu, pengumpulan dana juga akan dilakukan dengan kotak infak yang diperuntukan bagi seluruh siswa di UNIVA. Kotak infak ini akan diedarkan setiap Jumat.
Sementara bagi masyarakat umum yang akan turut memberikan sumbangsihnya bagi pembangunan kantor PB Al Washliyah, panitia akan memasang baliho imbauan berinfak di kantor PW Al Washliyah Sumut. “Di baliho itu akan kita pasang gambar gedung yang sedang dibangun dan nomor rekening panitia,” jelas Khamis.
Untuk menjaga amanah dari umat, panitia membuat laporan secara berkala. Laporan mengenai penggunaan dana itu akan disampaikan di website Al Washliyah. “Laporannya akan kita sampaikan melalui www.kabarwashliyah.com,” papar Masyhuril Khamis.
(mrl)