JAKARTA – Majelis Dakwah Pengurus Besar Al Washliyah berencana mengeluarkan buku panduan dakwah yang diperuntukan bagi juru dakwah Al Washliyah dalam menyiarkan agama Islam di tengah umat. Keputusan untuk membuat buku panduan dakwah yang bercirikan Al Washliyah itu disampaikan Ketua Majelis Dakwah PB Al Washliyah Abdul Hamid Usman pada Selasa (4/3) sore di kantor PB Al Washliyah Rawasari, Jakarta Pusat.
Buku panduan dakwah ini nantinya akan menjadi sebuah buku pegangan yang sangat bermanfaat bagi pendakwah. “Buku ini nantinya akan menjadi referensi para da’i,” katanya.
Ketua Majelis Dakwah PB Al Washliyah menurutnya para juru dakwah khususnya da’i Al Washliyah harus menguasai materi yang disampaikannya pada saat berdakwah. Saat ini banyak juru dakwah yang tidak memahami apa yang disampaikannya.
“Sekarang ini para juru dakwah tidak memahami apa yang mereka sampaikan sehingga hanya mengolah kata saja sehingga menghabiskan durasi,” ungkap Abdul Hamid yang didampingi Sekretaris Majelis Dakwah Al Washliyah Muhammad Khalik Hasibuan.
Dibuatnya buku panduan dakwah Al Washliyah agar para da’i bisa berdakwah dengan berkualitas. Saat ini kata Abdul Hamid para da’i harus mampu menguasai materi. “Islam ini beredar di tengah kebutaan umatnya dan kebodohan ulamanya,” katanya sambil mengutip sebuah kalimat yang dikeluarkan seorang ulama terkemuka dari Timur Tengah.
(mrl)