JAKARTA – Posko pemenangan calon anggota legislatif (caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Utara dari Partai NasDem Zubir HT, di Jalan Line Exxon Mobil, Desa Munyee Kunyet, Kecamatan Matang Kuli, Kabupaten Aceh Utara, Nanggroe Aceh Darussalam ditembaki orang misterius. Dua orang anggota tim pemenangan Zubir dipukuli oleh penyerang tak dikenal tersebut.
Menurut Zubir, insiden tersebut terjadi pukul 04.20 dinihari tadi. Para pelaku yang datang dengan mengendarai sepeda motor matic berwarna merah langsung melepaskan tembakan sebanyak sepuluh kali ke arah posko. Saat itu di posko ada lima orang anggota sedang bertugas.
“Begitu mendengarkan suara tembakan, tiga orang anggota yang sedang berjaga di depan posko langsung berhamburan diri menyelamatkan jiwa masing-masing. Sematara, dua orang yang berada di dalam posko tidak sempat melarikan diri, hingga akhirnya mereka dianiaya dengan cara ditendang di kepala, rahang dan punggung sampai memar mengeluarkan darah,” cerita Zubir, Minggu (16/2).
Menurut caleg yang berusia 27 tahun ini, peristiwa penembakan di poskonya merupakan sebuah intimidasi. “Kejadian ini adalah bentuk intimidasi bagi kami yang benar-benar memperjuangkan aspirasi masyarakat disini. Mereka para pelaku ingin meruntuhkan semangat kami. Ada beberapa orang yang kami curigai tapi kami sudah membuat laporan kepada Polsek setempat, biar pihak kepolisian yang menyelesaikan ini semua dan masyarakat pun tahu mana pihak yang benar atau yang salah,” ucapnya.
Sementara itu, mantan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum Kejaksaan Agung RI Prasetyo menilai, penembakan dan penyerangan yang dilakukan orang-orang tak dikenal terhadap posko NasDem di Matang Kuli tampaknya merupakan upaya untuk merusak mental dan semangat perjuangan kader NasDem di daerah tersebut.
“Masalah ini sebaiknya diserahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk diungkap siapa pelaku dan apa motifnya. Sementara untuk kader NasDem di sana jangan terpancing. Tetap tenang dan jaga soliditas serta meningkatkan kewaspadaan,” ujarnya. (gardo)