BerandaKabar WashliyahRuhut Sedih, Dua Kader Demokrat Sutan dan Tri Yulianto Dicekal KPK

Ruhut Sedih, Dua Kader Demokrat Sutan dan Tri Yulianto Dicekal KPK

JAKARTA – Anggota Komisi III DPR RI FPD Ruhut Sitompul yang juga juru bicara Partai Demokrat (PD) Ruhut Sitompul menyatakan sangat sedih mendengar dua kader partainya, Sutan Bhatoegana dan Tri Yulianto di cegah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kedua kader yang dilarang KPK untuk bepergian ke luar negeri selama enam bulan ke depan itu sebagai Ketua Komisi VII DPR Sutan Bhatoegana dan anggota Komisi VII DPR Tri Yulianto.

“Sebagai kawan aku mendengarnya sangat sedih. Untuk itu, aku berpesan agar seluruh kader PD pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk tidak bermain api. Tapi, PD tetap mendukung pemberantasan korupsi. Pesan aku sebagai jubir PD untuk semua kader jangan main api nanti terbakar. Namun, percayalah PD tetap nyatakan tidak pada korupsi,” tegas Ruhut pada wartawan di Jakarta, Jumat (14/2/2014).

Ruhut mengakui jika badai di PD belum berlalu. Diitambah dengan pencekalan Sutan. Apalagi, Sutan adalah salah satu pendiri PD. “Meski badai belum berlalu di PD semua kader-kader kami yang bersih terus berbenah, bekerja keras, dan meningkatkan kesejahteraan rakyat,” ujarnya.

Sebelumnya, KPK telah resmi mencegah Sutan Bhatoegana dan anggota Komisi VII DPR Tri Yulianto. Pencegahan ini dilakukan selama enam bulan kedepan. Selain Sutan dan Tri, KPK juga mencegah dua orang lainnya yakni Gerrhard Marten Rumeser dan Sri Utami. “Dicegah sejak hari ini,” kata jubir KPK, Johan Budi, Kamis (13/2/2014).

Sejauh itu, Sutan masih yakin dapat terpilih kembali menjadi anggota DPR periode 2014-2019. Meski dia berada di nomor urut 2 daerah pemilihan Sumatera Utara 1. Sutan harus bersaing dengan Ruhut yang ada di nomor teratas di dapil tersebut. Ketua Komisi VII itu pun malah mendokan Ruhut Sitompul.

Sutan mengaku tidak protes kepada PD meski ditaruk di nomor urut dua, karena pada Pemilu 2009 juga mendapatkan nomor urut dua. “Saya tidak mau merusak tatanan, saya tak mau ribut. Waktu dulu, saya di nomor empat, diganti sama Pak SBY jadi nomor dua,” katanya.

Sementara itu mengenai peluang Demokrat pada Pemilu 2014, Sutan masih yakin partainya masih akan menempati posisi atas. “Kalau PD besar, tetap larinya kalau tidak peringkat satu ya dua atau tigalah,” pungkasnya. (am/gardo)

About Author

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments

KakekHijrah「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 pada Nonton Film Porno Tertolak Sholat dan Do’anya Selama 40 Hari
KakekHijrah「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 pada Nonton Film Porno Tertolak Sholat dan Do’anya Selama 40 Hari
KakekHijrah「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 pada Nonton Film Porno Tertolak Sholat dan Do’anya Selama 40 Hari
M. Najib Wafirur Rizqi pada Kemenag Terbitkan Al-Quran Braille