UNTUK Kebutuhan sejarah, kiranya perlu diupayakan guna dapat menyelamatkan barang-barang peninggalan sejarah yang sudah ada sebagai hasil karya amal warga Al Washliyah baik karya individu maupun kelompok organisasi bagian, di pusat dan di daerah.
Bukan untuk menjadi barang pajangan atau perhiasan, tetapi perlu untuk bahan penelitian, mempelajari dan menghargai apa yang telah diperjuangkan diusahakan dan dihasilkan para aktifis, akademisi, da’i dan para ulama Al Washliyah dan untuk kenangan yang mengandung makna.
Generasi muda tentu sangat memerlukan itu agar mereka mengetahui darimana Al Washliyah yang mau diperjuangkannya berasal dan bagaimana sepakterjangnya hari demi hari. Peninggalan sejarah itu dapat menjadi saksi terhadap usaha yang dilakukan oleh Al Washliyah secara organisasi maupun anggotanya untuk memajukan kegiatan agama, bangsa dan negara Indonesia serta peran sertanya dalam perdamaian dunia melalui pemikiran maupun gerakan.
Peninggalan sejarah tersebut dapat berupa; karya karya tulis ilmiah dan artikel yang bermanfaat yang telah dipublikasikan ke masyarakat, sejarah para tokoh Al Washliyah, Sejarah dan prestasi para qori qoriah Al Washliyah di tingkat nasional dan internasional, sejarah perjuangan para Da’i Al Washliyah menyebarkan Islam ke daerah pedalaman dan di mana mereka bertempat tinggal, sejarah perjuangan untuk kemerdekaan bangsa, sejarah tentang partisipasi Al Washliyah dalam bidang politik dalam rangka berbangsa dan bernegara, Sejarah bidang pendidikan dan prestasi yang dicapainya, Sejarah bidang amal sosial Al Washliyah.
Selain buku sejarah, ada juga peninggalan sejarah berupa gedung masjid, gedung Sekolah dan Perguruan Tinggi dan gedung lainnya yang dibangun oleh Al Washliyah yang dapat dijadikan sebagai tanda bagi suatu perjuangan dan kegigihan, kegiatan seni budaya Islam seperti alat alat musik, pakaian muslimah khas Al Washliyah, Catatan perjalanan perjuangan pengajian kaum Ibu yang dipelopori oleh Muslimat Al Washliyah, lukisan, foto-foto kegiatan penting dan foto perjuangan, rekaman lagu lagu karya Al Washliyah, kliping Koran, rekaman siaran berita TV atau berbagai kegiatan yang kini sebagian dapat dilihat di Youtube, catatan profesi yang digeluti para warga Al Washliyah dan benda benda apa saja yang dapat dikatagorikan sebagai peninggalan sejarah Al Washliyah.
Dengan melihat bukti dari hasil karya para tokoh, ulama, da’i dan para aktifis Al Washliyah tersebut, orang-orang yang muncul kemudian mendapat sedikit melihat gambaran autentik tentang apa dan bagaimana orang orang Al Washliyah terdahulu berjuang dan memperjuangkan apa yang menjadi cita cita para pendiri yang selaras dengan tuntutan ajaran Islam dan mengikuti perkembangan zaman. Dengan demikian para generasi muda tahu bahwa mereka ada sekarang di Al Washliyah karena adanya perjuangan orang-orang terdahulu tersebut.
Baik di pusat maupun di daerah, perlu dibentuk tim untuk membuat buku sejarah perjuangan Al Washliyah, baik secara nasional maupun dilingkungan masing-masing. tugasnya untuk mengumpulkan dan memelihara peninggalan sejarah sejak berdirinya Al Washliyah dan bagaimana para tokohnya ikut bersama-sama masyarakat memperjuangkan apa yang menjadi tuntutan agama Islam dengan sekuat tenaga, sesuai dengan bai’at yang selalu diucapkan oleh para anggota dan pengurus Al Washliyah saat dilantik menjadi pengurus atau mengikuti pengkaderan.
Barang-barang budaya tersebut memerlukan pencatatan, tempat khusus dan pemeliharaan, agar dapat terjaga dari generasi satu ke generasi lain sehingga setiap orang berkunjung ke kantor Al Washliyah dimana saja adanya mereka, kapan saja, akan dapat melihat barang barang peninggalan sejarah tersebut, sebagai wujud dari karya amal soleh warga Al Washliyah.
Diantara para aktifis Al Washliyah perlu berbagi tugas dan perhatian serta kosentrasi dalam kegiatan berbagai amal Al Washliyah. Selain memperhatikan kegiatan dalam kehidupan sehari-hari di bidang pendidikan da’wah, amal sosial, politik, ekonomi, hukum, dsb, kiranya diharapkan ada diantara aktifis Al Washliyah yang peduli dan memiliki perhatian yang kuat untuk memelihara barang-barang peninggalan sejarah Al Washliyah tersebut termasuk merawat maqam tempat peristirahatan terakhir para tokoh dan aktifis Al Washliyah.
Pengumpulan dan pencatatan barang peninggalan sejarah karya amal soleh warga Al Washliyah ini juga dapat menjadi suatu aktifitas yang terpuji, yaitu untuk menghargai apa yang telah diperjuangkan dan diusahakan dengan gigih oleh para pendahulu agar tidak hilang begitu saja ceritanya dimakan zaman seiring dengan berjalannya waktu dan mendorong generasi penerus untuk membuat karya amal soleh yang lebih baik.
Demikian sekelumit harapan, kiranya pandangan ini dapat memberi manfaat.
Penulis
Abdul Mun’im, SH.MH.