JAKARTA – Korban banjir di dua tempat berbeda di Ibukota Jakarta memperoleh bantuan dari kelompok masyarakat yang menamakan diri Gerakan Kita Menolong. Gerakan ini melakukan aksi sosialnya pada warga korban banjir di Kebon Baru, Tebet dan Bukitduri Jakarta Selatan. Bantuan ini diberikan setidaknya sedikit meringankan musibah yang tengah diderita para korban banjir yang terjadi beberapa minggu ini.
Dalam bakti sosialnya, lembaga tersebut memberi makanan siap saji dan santunan kepada 97 Kepala Keluarga pengungsi korban banjir yang berada di bawah jembatan fly over Kampung Melayu. Selanjutnya bantuan yang sama juga di kirim ke korban banjir di Bukitduri.
Menurut kordinator Lapangan Gerakan Kita Menolong Bahri Azwan Hasibuan kegiatannya tersebut tidak akan berhenti dengan membantu warga Jakarta saja. Di mana ada masyarakat yang membutuhkan maka Gerakan Kita Menolong akan hadir di tengah-tengah warga yang tertimpa musibah. “Nanti akan kami luaskan cakupan aksi ini sampai se-Nusantara serta kami akan terus mengajak masyarakat untuk saling menolong sesama,” tandasnya saat ditemui di Jakarta Kamis (6/2).
Lebih lanjut dijelaskannya bahwa gerakan ini lahir dari keikhlasan hati dan kesadaran sebagai makhluk Allah Swt yang mempunyai kewajiban untuk saling menolong dengan sesamanya. “Ini adalah bentuk ibadah kita selain ibadah shalat 5 waktu,” ungkap Bahri.
Selain itu lembaga ini murni hanya melakukan aksi sosial. Dan tidak ada niatan untuk memperoleh dukungan masyarakat di tahun politik seperti sekarang. “Kami tidak mengedapan identitas tertentu serta tidak ada niatan tertentu yang terselubung dibalik bantuan yang diberikan,” pungkasnya.
(mrl)