JAKARTA – Ketua Majelis Amal Sosial Pengurus Besar Aljam`iyatul Washliyah (PB Al Washliyah), H. Syamsir Bastian Munthe, mendesak aparat dan petugas terkait untuk memperketat zona larangan guna mencegah korban awan panas Gunung Sinabung bertambah. Hal itu wajib dilakukan oleh petugas karena kondisi Gunung Sinabung fluktuasi dan belum nyaman.
“Petugas harus memperketat zona larangan. Dan harus bertindak tegas untuk mencegah warga memasuki kawasan terlarang,” kata Syamsir di Jakarta, Minggu (2/2/2014).
Al Washliyah sebagai Ormas Islam terbesar di Sumatera Utara, menurut Syamsir, berduka atas meninggalnya belasan warga yang terkena semburan awan panas Gunung Sinabung. Untuk itu, ke depan aktifis organisasi ini, mengingatkan semua pihak di kawasan Gunung Sinabung, untuk mewaspadai ancaman bahaya.
“Petugas harus bertindak tegas demi keselamatan jiwa warga. Demikian juga kepada warga, jangan memaksakan kehendak untuk menantang maut, atau mencari-cari celah untuk mendekati gunung. Jadi dua-duanya harus mengutamakan keselamatan.”
Kepada pihak terkait di sekitar lokasi, kata Syamsir, hendaknya memperbanyak informasi tentang zona larangan, sehingga masyarakat mengetahuinya secara jelas. “Perbanyak informasi di setiap sudut dan lokasi pengungsian, sehingga zona larangan itu tidak dilanggar.”
Kepada Pimpinan Wilayah Al Washliyah (PW Al Washliyah) beserta majelis dan organisasi bagian di tingkat Sumatera Utara dan daerah, hendaknya turut membantu dan meningkatkan kepedulian terhadap warga korban Sinabung. “Bantulah saudara-saudara kita sesuai dengan kemampuan masing-masing.”
(rilis)