KARAWANG – Tuti (40) terpaksa melahirkan di dalam tenda darurat di pengungsian korban banjir Desa Teluk Bango, Kecamatan Batu Jaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Meskipun lahir di lokasi pengungsian, bayi yang merupakan putra ketiga Tuti berada dalam keadaan sehat.
“Menjelang maghrib ketika kami berada di lokasi, ada yang memanggil, katanya ada yang mau melahirkan. Jadi langsung kami datangi,” demikian keterangan Hj. Ellen Sukmawati, SH, MKn Caleg DPRRI dari Partai NasDem (23/01).
Banjir yang melanda Kabupaten Karawang tahun ini cukup parah. Hampir 80% wilayah kabupaten sudah terendam, termasuk Desa Teluk Bango di Kecamatan Batu Jaya.
“Sementara ini, pengungsi terpaksa ditempatkan di tenda-tenda terpal darurat. Dibangunnya di atas tumpukan pasir untuk menghindari jangkauan permukaan air yang terus naik. Yang saya khawatirkan adalah kondisi kesehatan para pengungsi, terutama perempuan dan anak-anak jika terlalu lama dalam kondisi seperti ini,” ujar Ellen yang berasal dari Daerah Pemilihan Jawa Barat 7 dengan nomor urut 9 ini.
Sejauh ini, upaya pertolongan yang dilakukan oleh Ellen dan tim yang dibentuknya belum bisa maksimal karena menggunakan dana pribadi yang terbatas. Hingga saat ini, Ellen dan tim baru mampu memberi bantuan 4 ton beras, ribuan kardus mie insta, kopi, gula, susu, minyak goreng, makanan ringan, minyak kayu putih, popok bayi, uang, dan terpal yang dibagi untuk beberapa desa dengan skala prioritas yang paling membutuhkan.
Ellen mengharapkan bantuan dari pusat secepatnya, karena khawatir keadaan para pengungsi akan semakin memburuk. “Berhubung bantuan dari pemerintah belum sampai, jadi kami bergerak sendiri dulu dengan dana pribadi seadanya. Saya dan teman-teman mulai agak kewalahan juga karena wilayah yang harus dicover cukup luas. Kami mengharapkan bantuan dari pusat segera, sementara kami akan terus memberikan apa yang kami bisa di sini,” demikian tutup Ellen Sukmawati. (gardo)