JAKARTA – Ketua Umum Yayasan Bangkit Energi Indonesia Hijau (BENIH), Faisal Yusuf, masalah sampah sama sekali bukan masalah yang remeh. Bahkan bisa bikin cekcok tetangga dan juga menjadi biang penyakit.
“Jangan dianggap sepele. Ini seperti sebuah gunung es yang hanya terlihat pucuknya saja, padahal sampah di Jakarta sudah menjadi masalah yang demikian seriusnya hingga menimbulkan dampak-dampak sosial seperti yang terjadi di Duren Sawit ini,” kata Faisal kepada Kabarwashliyah, Sabtu (11/1/2014).
Ia menyayangkan pecahnya perseteruan antar tetangga yang disebabkan oleh masalah sampah ini. Menurutnya, hal tersebut mestinya tidak perlu terjadi. “Ini karena mismanajemen pengelolaan sampah, kalau pengelolaannya serius dan sistematis sampah tidak akan menjadi masalah, malah akan mendatangkan keuntungan,” katanya.
Agar tidak terus-terusan mendatangkan masalah, Faisal mengatakan bahwa dalam mengelola sampah, pemerintah dan masyarakat tidak bisa tidak harus melakukan kerjasama yang sinergis secara berkesinambungan.
“Pemda-pemda di Indonesia, mestinya bisa lebih proaktif menanggulangi masalah sampah bersama warga. Kan sudah ada Peraturan Gubernur (Pergub) No. 3 tahun 2013 tentang Pengelolaan Sampah. Peraturan ini mestinya disosialisasikan dengan baik dan dijalankan, kali ini pemda benar-benar harus serius. Kasihan warga kalau harus terus-terusan menghadapi masalah yang sama dari tahun ke tahun,” demikian papar Faisal. (gardo)