SELAMAT jalan tahun 2013 dan selamat datang tahun 2014. Perjalanan kehidupan itu ibarat obat nyamuk yang melingkar, jika sudah mulai dibakar, ia akan terus berjalan perlahan tak terasa sampai keujung dan akhinya habis, tidak ada lagi tersisa hanya debu sebagai bekasnya dan obat nyamuk tidak akan kembali seperti semula.
Atau ibarat sebuah kapal yang berlayar ke tengah lautan yang tidak kembali lagi, dapat dibayangkan kapal itu terus berjalan ketengah lautan dan akhirnya menghilang lenyap tak pernah muncul lagi.
Banyak kita saksikan dalam perjalanan hidup ini diantara saudara kita ada yang dahulu bersama dan diantaranya kini masih tetap bersama, ada yang berjalan lebih cepat mendahului kita mereka sudah tidak akan terlihat lagi selamanya, kitapun tidak tahu sampai kapan kita bertahan hidup dan akhirnya akan selesai juga dan menghilang dari tengah-tengah teman dan saudara kita, tak terdengar lagi suara, tawa dan canda ria.
Karena tahun 2013 sudah akan tutup buku, maka kita hanya tinggal menghitung untung ruginya saja dari perjalanan yang sudah dilakukan pada tahun 2013. Sudah dicatat oleh Yang Maha Kuasa kemana umur dimanfaatkan, dari mana rezeki didapatkan dan kemana dipergunakan. Seberapa banyak melakukan kebaikan dan sesuatu yang dihasilkan dan seberapa banyak pula pernah melakukan kesalahan, kedurhakaan kepada Allah dan kecurangan karena pemihakan kepada orang tertentu yang merugikan orang lain, semua tinggal dipertanggungjawabkan .
Apa yang akan terjadi pada tahun 2014?, itu benar benar rahasia Ilahi. Seperti kita ketahui bahwa kita hanya bisa berencana atau berangan angan untuk diri kita dan membayangkannya jika yang direncanakan itu terlaksana dengan baik, tapi Allah lah yang paling tahu apa sesungguhnya yang akan terjadi secara hakiki, kita hanya bisa menjalani dan tidak bisa menghindarinya.
Apakah akan ada peristiwa besar yang akan terjadi untuk diri sendiri, di lingkungan keluarga, untuk negara dan kejadian di bumi ini atau apakah waktu akan berlalu begitu saja tanpa banyak kesan?, semua sudah pernah kita alami dari peristiwa yang pernah kita lalui terdahulu, namun untuk perjalanan kedepan masih gelap, kita hanya bisa membayangkan kemungkinan-kemungkinan yang bakal terjadi berdasarkan keyakinan, ilmu, pengalaman dan rencana yang dibuat.
TAHUN 2013 akan berlalu, terasa begitu cepat bahkan kita tidak bisa mengingat semua peristiwa yang sudah terjadi baik yang indah-indah dengan sukses stori maupun peristiwa yang memilukan, mungkin diantaranya karena merasa dibohongi atau diperlakukan tidak adil oleh orang lain mungkin teman sendiri, atau pernah melakukan kejahatan dan kecurangan yang menyebabkan kerugian bagi orang lain, dsb. Hanya satu dua peristiwa yang teritinggal dalam kenangan terbawa dalam ingatan.
Semakin moderen perjalanan kehidupan dunia ini kelihatannya manusia menjadi semakin sibuk. Walau dalam penampilan kelihatan lebih tenang karena sudah banyak dibantu dengan peralatan canggih, namun kesibukan semakin banyak, mengasyikkan, diantaranya bisa melalaikan dan bahkan ada yang mengecewakan. Perlu diingat diantara peringatan Allah, bahwa bermegah-megah dapat membuat kamu menjadi lalai, akhirnya kamu masuk ke dalam kubur.
Tahun 2014 telah siap menunggu kehadiran kita jika Allah masih menghendaki, namun kita bertanya-tanya tentang kemana kita akan pergi dan apa gerangan yang akan terjadi pada tahun 2014 bagi diri kita, keluarga, karir, ibadah, harta yang sudah kita miliki, termasuk kedekatan kita kepada sang Khalik. Tentu semuanya masih gelap tidak ada yang tahu. Untuk mendapatkan sedikit kejelasan gambaran tentang apa yang akan terjadi bagi diri kita masa tahun depan, perlu dirancang tentang rencana-rencana terbaik dalam berbagai hal yang diingini untuk mengantarkan kehidupan kita dan anak-anak bagi yang memiliki anak pada tahun 2014.
Hidup tidak pernah sepi dari berbagai persoalan yang dihadapi, sebagai dinamika dan seni dari kehidupan, itu pula yang membuat diri kita menjadi indah tidak berjalan datar begitu saja. Tapi yang jelas kehidupan hampir setiap orang ke depan akan terasa semakin semu, dengan adanya jaringan media sosial dan modernisasi administrasi.
Hampir semua kegiatan kini dilakukan melalui jaring komunikasi sosial online, kita selalu tidak lagi berhadapan secara suasana riil terhadap sesuatu yang dituju. Hanya ada gambar, suara dan angka-angka, tapi tidak berhadapan langsung. Penayangan fotografi menjadi hobi, gairah hidup menjadi tinggi tidak pernah sepi dan padam, orang semakin banyak menghabiskan waktu di hadapan media sosial yang terbentang segalanya di dalamnya, tinggal memilih jalan apa yang mau diambil.
Anak lahir bisa ditayangkan melalui online saja, perjalanan sehari hari dapat dikabarkan dengan online atau SMS, orang meninggal pun ditayangkan dengan youtube, semua terlihat dan menimbulkan kesan dan kenangan juga seperti kehidupan nyata. Demikian juga jual beli, beli tiket dll tak perlu datang dan bertemu karena menghabiskan banyak waktu dan biaya, tidak ada lagi akad jual beli, hanya tahu sama tahu, yakin, bayar dan ambil barang.
Uang yang dimiliki juga tidak mesti ada di tangan, kebanyakan disimpan di bank, mau diambil tidak perlu bertemu petugas, gesek saja kartu kredit atau tekan tombol di ATM. Ada anak dengan orang tua, suami dengan isteri sering berkomunikasi bertatap muka tapi tidak lagi bertemu langsung, bahkan banyak yang tinggal bersama satu rumah atau satu kantor tapi selalu tidak berkomunikasi tatap muka, sebagai penggantinya dilakukan melalui saluran internet, sms, telpon, dll.
Rumah dan kenderaan yang dimiliki namanya kita punya tapi tak dipakai sendiri, sudah disewakan kepada orang lain. Acara kumpul-kumpul keluarga juga dapat dilihat dari tayangan online. Tak perlu datang ikut ke pesta cukup dengan video conference walau jarak acaranya jauh namun bisa disaksikan secara langsung.
Sebuah benda kecil di telapak tangan telah merevolusi gaya hidup kita, semakin banyak saja orang menggunakan produk teknologi ini dan harganya semakin terjangkau. Hanya dengan segumpal benda di tangan sudah dengan mudah mengubah gaya hidup kita. Dengan mudah kita membaca dan mendapatkan pengetahuan dari seluruh dunia, tidak banyak memerlukan buku di dalam lemari, kuliah dengan dosen, tapi cukup sekali dua kali klik apa yang diinginkan sudah muncul, bisa dibaca dan dipelajari.
Hidup kita mungkin sudah mengikuti budaya dan kebiasaan umum yang universal. Budaya di dunia semakin menyatu, akses tentang keberadaan kita dan orang lain sudah lebih mudah ditayangkan dan diceritakan secara terbuka kepada orang banyak sehingga mudah diketahui. Kita bertemu dan menyapa orang seolah-olah dengan bertatap muka karena mendengar suaranya dan melihat wajahnya, akan tetapi sesungguhnya itu benar-benar semu terjadi karena hanya melalui alam maya yang membuat kemudahan bagi manusia, namun suasana kehidupan yang dijalani akan semakin semu.
Salam, semoga ada saatnya kita berkesempatan akan jumpa di alam nyata.
Penulis-Abdul Mun’im
Muscat, Oman.