JAKARTA – Ditetapkannya Ratu Atut Chosiyah sebagai tersangka penyuapan Ketua MK, Akil Mochtar dan pengadaan alat kesehatan (alkes) tak urung memunculkan komentar beragam. Salah satunya datang dari Taufik Basari yang mengatakan, akan ada kemungkinan kroni-koni Ratu Atut yang akan terseret.
Ditemui di kantor DPP Partai NasDem, pegiat hak asasi manusia (HAM) dan pejuang anti korupsi, Taufik Basari mengatakan, mau tidak mau KPK harus ‘balapan’ dengan sisa-sisa dinasti Atut .
“Ratu Atut memang ditahan namun hal ini justru membuat tim mereka semakin solid. KPK harus bergegas untuk melakukan langkah-langkah cepat sebelum semuanya terlambat,” ujarnya, Senin (23/12)
Basari menambahkan, dengan digoyahkannya Ratu Atut, orang-orang di bawahnya akan mempersiapkan diri untuk mencari selamat. Menurutnya, akan ada tim yang akan membuat bukti-bukti baru dan membuang bukti-bukti yang memberatkan Ratu Atut dan diri mereka sendiri.
“Pihak yang ketar-ketir ini justru semakin solid untuk bekerjasama menyelamatkan diri. Dinasti Atut memang sedikit tergoyahkan saat ini, tetapi dinasti itu belum runtuh. Jadi, jangan beri mereka kesempatan bernafas,” ujar pria yang biasa disapa Tobas ini.
Goyahnya kekuatan dinasti Atut ini menurut Taufik merupakan satu titik balik yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. KPK, polisi dan seluruh elemen masyarakat harus bekerjasama untuk benar-benar memberantas korupsi di Banten.
“Ini saat yang tepat, seluruh perhatian sedang tercurah pada Ratu Atut, Masyarakat harus bekerjasama dengan pemerintah untuk meruntuhkan dinasti yang selama ini sudah meresahkan masyarakat Banten itu,” tandas Tobas di sela-sela Diskusi Catatan Akhir Tahun 2013 Partai NasDem. (gardo)