JAKARTA – Sejak dipublikasikan oleh Partai Kebangkitan Bangsa bahwa raja dangdut Rhoma Irama sebagai Capres, banyak kalangan masyarakat heran. Ada yang sinis, bertanya-tanya, dan mengkritiknya sebagai partai yang hanya memanfaatkan popularitas pedangdut tersebut, agar partai yang dipimpin Muhaimin Iskandar itu tetap populer di masyarakat, meski tidak menjadi jaminan akan dipilih oleh rakyat di pemilu 2014 mendatang.
Bahkan pengasuh pesantren Tebuireng, Jombang Jawa Timur yang juga adik kandung Gus Dur, Salahuddin Wahid atau Gus Solah menilai pencapresan Rhoma itu ternyata tidak disetujui semua kader partai. “Pencapresan raja dangdut itu oleh Muhaimin itu belum final, dan sebagai akal-akalanya saja untuk mendongkrak seuara partai, karena belum diputuskan melalui musyawarah nasional partai,” tandas pada wartawan di Jakarta, Jumat (20/12/2013).
Gus Solah menambahkan jika dirinya belum pernah bicara capres-capresan dengan Muhaimin. Tapi, kalau dia deklarasi katanya,”Biarkan saja enggak ada urusan dengan kami. Paling hanya mau angkat popularitas partai. Apalagi saat ini warga NU belum sama sekali membahas siapa kandidat capres yang layak untuk bertarung di Pilpres 2014.,” pungkasnya.
Sebelumnya Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengisyaratkan tidak mendukung pencapresan Rhoma itu. Sebab, PKB adalah partai yang lahir dari PBNU dan massa riilnya adalah warga NU. “PBNU tidak dalam kapasitas untuk mendukung program Muhamimin untuk mengusung Rhoma sebagai Capres. Kita tidak mau ikut soal program PKB,” kata Ketua Umum PBNU Said Aqil Sieradj di Kantor PBNU, Jakarta, Selasa.
Menurut Said, wacana Muhaimin untuk mengusung Rhoma belum final. “PKB itu kan belum final. Saya kira semua partai baru nanti akan diputuskan setelah Pileg. Selain itu PKB tidak pernah meminta masukan kepada PBNU terkait wacana pencapresan itu. Tidak pernah minta masukan, dan belum ada konsultasi,” tegas Said.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar menegaskan bahwa pihaknya siap mengusung Raja Dangdut Rhoma Irama jadi capres PKB di Pilpres 2014. “Saya tegaskan dan sudah berpuluh-puluh kali saya katakan jika PKB akan mengusung Rhoma jadi capres di 2014,” tegas Muhaimin dalam konferensi pers kepada wartawan di posko Rhoma Irama For Presiden RI (RIFORRI) di Jl. Dewi Sartika, Cawang, Jakarta Timur, Sabtu (14/12/2013). (am/gardo)