BerandaKabar Washliyah DPR RI Menduga Pembocor Pelecehan oleh Calon Anggota KPI yang Gagal

DPR RI Menduga Pembocor Pelecehan oleh Calon Anggota KPI yang Gagal

JAKARTA – Kasus pertanyaan genit dan dinilai melecehkan perempuan ketika berlangsung uji kelayakan dan kepatutan atau fit and propes test, calon anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) khususnya kepada Agatha Lily, diduga ddbocorkan oleh calon anggota KPI yang gagal. Oknum itu melaporkan ke Komnas Perempuan, dan kemudian melaporkan 4 anggota Komisi I DPR RI ke BK DPR.

“Komisi I DPR dan saya sendiri sudah menelusuri masalah ini, dan ini masih berkaitan dengan protes beberapa pihak terhadap proses fit and proper test calon komisioner KPI. Ternyata, dugaan sementara ini ada pihak yang tidak puas dengan hasil uji kelayakan itu, lalu melempar isu panas untuk merendahkan martabat DPR. Jadi, usahanya dengan melempar isu pertanyaan genit,” tegas Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq pada wartawan di Gedung DPR RI Jakarta, Kamis (12/12/2013).

Menurut Mahfudz hal itu merugikan DPR karena Komisi I DPR dianggap genit oleh masyarakat. Sejauh itu Agatha Lily yang sudah menjelaskan tak merasa dilecehkan. Untuk itu Komisi I dan anggota KPI yang dimaksud, yaitu Agatha Lily sangat dirugikan. “Kita sama-sama dirugikan. Tapi, silakan saja Komnas Perempuan mengadu ke BK DPR,” ujarnya.

Komnas Perempuan meminta Badan Kehormatan (BK) DPR mengklarifikasi 4 anggota Komisi I DPR yang diduga melakukan pelecehan saat fit and proper test calon Komisioner KPI. 4 Orang yang dilaporkan adalah 2 orang pimpinan dan 2 anggota Komisi I.

“Anggota Komisi I DPR yang dilaporkan adalah dua orang pimpinan dan dua anggota “Saya sendiri hanya melempar candaan pada seorang calon anggota KPI yaitu Agatha Lily karena memang sudah akrab. Kalau nggak kenal, saya juga nggak mungkin berani bercanda,” kata Wakil Ketua Komisi I Tubagus Hasanuddin.

Dia juga sudah menelepon Lily dan menanyakan apakah Lily merasa dilecehkan. Lily malah menegaskan sama sekali tidak merasa dilecehkan. “Lily sendiri tidak merasa itu sebagai pelecehan. Lalu, bagaimana?” ujarnya. (am/gardo)

About Author

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments

KakekHijrah「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 pada Nonton Film Porno Tertolak Sholat dan Do’anya Selama 40 Hari
KakekHijrah「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 pada Nonton Film Porno Tertolak Sholat dan Do’anya Selama 40 Hari
KakekHijrah「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 pada Nonton Film Porno Tertolak Sholat dan Do’anya Selama 40 Hari
M. Najib Wafirur Rizqi pada Kemenag Terbitkan Al-Quran Braille