BerandaOpiniSudah Saatnya Al Washliyah Membuat Buku Sejarah Jelang Seabad

Sudah Saatnya Al Washliyah Membuat Buku Sejarah Jelang Seabad

HINGGA saat ini setahu saya baru ada satu buku sejarah resmi tentang Al Washliyah yaitu buku 1/4 Abad Al Washliyah, itupun masih bersifat kumpulan informasi. Adapun buku sejarah setengah abad dan tiga perempat abad masih belum ada karena terlewatkan.

Sebenarnya sudah ada pihak yang berusaha untuk itu, pada HUT Al Washliyah ke 70, saya dan kawan-kawan dari PW Al Washliyah DKI Jakarta ingin menyusun buku 3/4 Abad Al Washliyah. Tapi belum membuahkan hasil yang nyata, masih berbentuk outline namun sudah dijilid dan dibukukan serta disosialisasikan. Buku itu masih ada tersimpan.

Mumpung sekarang masih ada waktu yang cukup panjang dan ada kesadaran yang kuat, hendaknya penulisan buku 100 Tahun Al Washliyah jangan lagi terlewatkan. Sudah bisa digarap mulai sekarang. Permasalahannya adalah iapa di antara warga al wasliyah yang paling memungkinkan untuk menggarapnya?.

Arti penting membuat buku sejarah

Suatu masyarakat tertentu dapat dikatakan memiliki peradaban tinggi diantaranya dapat dilihat dari kemampuannya untuk memelihara catatan sejarah perjalanan dari kelompok masyarakatnya dalam bentuk buku maupun peninggalan benda benda sejarah sebagai bukti autentik.

Agama besar, bangsa yang besar memiliki catatan sejarah tentang peradabannya masing-masing. Demikian juga organisasi Al Washliyah sebagai salah satu organisasi kemasyarakatan Islam yang besar, hendaknya memiliki catatan sejarah yang terpelihara sebagai catatan suatu peradaban dari salah satu kelompok masyarakat Islam di Indonesia.

Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai pahlawannya. Organisasi yang besar adalah organisasi yang pandai menghargai jasa para tokohnya yang telah berjuang dari periode satu ke periode lainnya. Kebesaran organisasi itu harus dibuktikan minimal dengan mencatat dalam sejarah sepak terjang perjalanan suatu organisasi beserta nama orang orang tertentu yang bergiat berjuang di dalamnya dan apa karya yang dihasilkannya pada masing masing periodenya.

Peristiwa penting yang bernilai sejarah jika tidak dicatatkan dengan baik dan terpelihara, akan hilang begitu saja ditelan zaman karena orang sudah lupa atau melupakannya. Apa lagi jarak waktu yang semakin lama dari generasi satu ke generasi berikutnya. Peristiwa kecil, karena tercatat dalam buku dan terpelihara dengan baik bisa menjadi catatan sejarah karena bisa dibaca berulang ulang dari waktu ke waktu.

Besar kecilnya suatu organisasi, pasang surutnya perjuangannya dapat dilihat dari catatan sejarahnya dan dari catatan sejarah itu bisa dijadikan bahan evaluasi dan untuk melihat kilas balik bagaimana organisasi itu tampil dan dijalankan pada masing masing era.

Selain itu, catatan sejarah dapat dijadikan bahan referensi utk penelitian. Bisa dijadikan bahan pertimbangan untuk keperluan tertentu, seperti pertimbangan untuk mendapatkan penghargaan atau mendapatkan dukungan pembiayaan dari pihak tertentu atau lembaga nasional dan internasional khususnya dari pemerintah.

Al Washliah masih belum banyak memiliki karya ilmiah termasuk buku sejarah perjalanannya. Dokumen resmi sejarah Al Washliyah seperti telah disebut di atas setahu saya baru ada satu yaitu buku 1/4 Abad Al Washliyah. Buku Setengah Abad dan Tiga Perempat Abad masih belum ada secara resmi, namun ada beberapa buku yang mencatat tentang kegiatan Al Washliyah bidang tertentu saja.

Dengan tidak adanya buku sejarah yang resmi, maka para akademisi maupun pihak yang berkepentingan yang memerlukan data autentik untuk melakukan riset tentang Al Washliyah mengalami kesulitan untuk mendapatkan referensi yang bisa dijadikan rujukan secara formal dan dapat dipertanggungjawabkan.

Pengurus Besar Al Washliyah sudah melewatkan kesempatan selama 50 tahun untuk mencatatkan sejarahnya secara resmi. Sudah banyak data yang hilang karena kantornya berpindah pindah dari Medan ke Jakarta dan selama di Jakarta kantornya selalu berpindah pindah karena belum memiliki kantor permanen yang tetap. Demikian juga organisasi bagiannya.

Mumpung sebagian pelaku dan saksi sejarah masih hidup, terutama generasi yang sudah ikut aktif setelah seperempat abad Al Washliyah sejak tahun 1955, generasi sesudahnya dan generasi muda yang sedang aktif, kepada mereka masih dapat ditanyakan apa yang mereka ketahui tentang Al Washliyah dan sepak terjangnya hingga saat ini.

Sebagian dokumen penting, foto dan barang peninggalan sejarah, tulisan-tulisan tentang Al Washliyah mungkin masih dapat dikumpulkan untuk bahan bukti autentik sejarah perjalanan 100 tahun Al Washliyah. Bahan-bahan dokumen dimaksud perlu dipersiapkan dari sekarang untuk membuat sejarah 100 tahun Al Washliyah yang baik, paling tidak mengamankan dan menyelamatkan catatan, dokumen, foto-foto dari kegiatan resmi dan peristiwa selama 25 tahun terakhir satu abad Al Washliyah.

Kita ada sekarang di Al Washliyah karena ada orang yang bergiat pada waktu sebelumnya di Al Washliyah. Perjalanan Al Washliyah yang akan datang dapat berlanjut karena ada orang yang bergiat di Al Wasliyah pada saat sekarang. Itu berlangsung secara berkesinambungan. Banyak sekali nama-nama tokoh yang aktif dan mengambil peran penting untuk berbagai kegiatan pada zamannya pada masa lalu yang sudah terlewatkan dalam catatan sejarah bahkan mungkin terlupakan.

Kini Al Washliyah telah memiliki web site kabarwashliyah.com. Sejak keberadaannya sudah didapati beberapa tulisan, berita, gambar dan komentar-komentar yang dapat dijadikan bagian dari bahan sejarah Al Washliyah. Jika website ini terus aktif dan setiap tahun baik tulisan maupun berita didalamnya dibukukan, maka akan banyak sekali data yang dimiliki oleh Al Washliyah. Karena kapasitas daya tampung website ini terbatas, hendaknya pengelola memperhatikan untuk membukukannya minimal setiap tahun agar jangan sampai ada data yang terbuang.

Kalau hanya mengandalkan ingatan saja diceritakan dari seorang ke orang lain tidak cukup, itu akan menghasilkan cerita yang berbeda-beda akan masalah yang sama, apalagi ceritanya diperoleh dari generasi satu ke generasi yang lain.

Sesungguhnya Al Washliyah memiliki kekayaan SDM yang cukup banyak, mulai dari organisasi induk Al Washliyah dan tujuh organisasi bagiannya yang ada ditingkat pusat dan hampir semua provinsi diantaranya ada sampai ke tingkat daerah, cabang dan ranting. Selain itu ada tokoh-tokoh agama, ulama, tokoh pendidikan di Perguruan Tinggi dan sekolah sekolah Al Washliyah. Mereka semua bergiat menggerakkan dan mengisi kegiatan Al Washliyah dari tahun ke tahun. Kepada mereka masih dapat diminta kontribusinya memberikan data dan informasi.

Siapa Yang Paling tepat menangani Pembuatan Buku Sejarah Ini?

Serahkan pekerjaan itu kepada ahlinya. Tentu hal-hal yang bersifat akademis ditangani oleh orang yang berkecimpung di bidang akademis. Harapan tentu lebih tertuju kepada pihak Perguruan Tlnggi di lingkungan Al Washliyah beserta organisasi Ikatan Sarjana Al Washliyah sebagai bukti konkrit kontribusi kepada Al Washliyah sebagai organisasi induknya. Adapun organisasi lain di lingkungan Al Washliyah akan memberikan bantuan yang diperlukan, baik berupa data dan lainnya yang dapat diberikan untuk mencapai hasil yang lebih baik.

Orang orang yang ikut dalam Tim pembuatan buku sejarah seabad Al Washliyah ini hendaknya tidak berpikir bahwa ini proyek untuk mencari keuntungan, tetapi lebih kepada pengabdian karena penulisan itu sesungguhnya memerlukan waktu yang lama dan dana yang cukup serta kesabaran yang kuat. Jika Tim pelaksana tidak memposisikan diri sebagai bentuk pengabdian, nanti akan mengalami kendala karena Al Washliyah tidak memiliki dana yang cukup untuk dapat menggarapnya secara sempurna sampai tuntas.

Demikian sekedar bahan pemikiran untuk mendapatkan perhatian dan hendaknya jadi bahan pembicaraan serius bagi para aktifis dan pencinta Al Washliyah semuanya di mana saja berada.

Dirgahayu Al Washliyah.
Wassalam

Penulis, H. Abdul Mun.’im Ritonga, SH. MH

About Author

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments

KakekHijrah「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 pada Nonton Film Porno Tertolak Sholat dan Do’anya Selama 40 Hari
KakekHijrah「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 pada Nonton Film Porno Tertolak Sholat dan Do’anya Selama 40 Hari
KakekHijrah「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 pada Nonton Film Porno Tertolak Sholat dan Do’anya Selama 40 Hari
M. Najib Wafirur Rizqi pada Kemenag Terbitkan Al-Quran Braille