KISARAN – Dekadensi moral yang terjadi pada bangsa Indonesia menjadi perhatian utama organisasi Islam Al Washliyah. Peran orang tua di dalam rumah tangga merupakan hal yang sangat utama dalam membentuk akhlak generasi bangsa. Demikian disampaikan Ketua Pengurus Besar Al Washliyah H. Masyhuril Khamis saat memberikan ceramahnya dalam acara Tablig Akbar HUT ke 83 Al Washliyah Kabupaten Asahan di Kota Kisaran pada Kamis 5 Desember.
“Kemerosotan akhlak harus diatasi dengan meningkatkan perhatian orang tua di rumah tangga,” katanya. Sementara tugas Al Washliyah sebagai ormas Islam menurut Khamis akan terus membimbing umat melalui bidang pendidikan dan dakwah. “Al Washliyah akan menjadi lembaga yang selalu membimbing umat termasuk para orang tua sehingga kadar pendidikan agama menjadi kuat di dalam masyarakat,” ujar beliau.
Sementara itu Ketua PD Al Washliyah Adlan M Lubis dalam sambutannya mengingatkan peranan ulama dan pendiri organisasi yang lahir pada 30 November. Para pendiri Al Washliyah diungkapkan Adlan adalah sosok yang patut dijadikan contoh para generasi sekarang. “Misalnya ustadz HM. Arsyad Thalib Lubis merupakan orang yang wara’, bersahaja, ikhlas berkarya, dan kokoh dalam prinsip. Beliau adalah idola kita,” tegasnya di depan warga Al Washliyah Kabupaten Asahan. Ditambahkannya, para tokoh Al Washliyah juga memiliki sifat yang konsisten dalam medan dakwah dan dunia pendidikan.
Puncak acara HUT ke 83 Al Washliyah di Kabaputen Asahan itu dilaksanakan di alun-alun Kota Kisaran yang dihadiri ribuan jamaah, siswa siswi Al Washliyah serta Wakil Bupati Asahan dan pejabat daerah setempat. Sementara dari PW Al Washliyah Sumut menghadirkan H. Hasyim Syahid dan H. Rijal Sirait.
Dalam merayakan HUT Al Washliyah, PD Al Washliyah Asahan dan Kisaran mengadakan serangkaian acara. Selain acara puncak Tablig Akbar, sebelumnya panitia HUT mengadakan acara ziarah, wirid yasin akbar muslimat, dan pawai mengelilingi Kota Kisaran.
(mrl/rilis)