JAKARTA – Komisi Pemilihan (KPU) Rabu (4/12/2013) akan mengumumkan hasil perbaikan 10,4 juta pemilih bermasalah di Daftar Pemilih Tetap (DPT) dari 186 juta pemilih, namun masih ada 3,3 juta pemilih yang masih bermasalah.
“Ada 3,3 juta yang belum ada NIK-nya,” kata komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah, di kantor KPU Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (3/12/2013).
Jumlah 3,3 juta tersebut adalah sisa dari 10,4 juta pemilih bermasalah di dalam DPT yang diperbaiki sebulan ini. Sementara waktu yang tersisa hanya tinggal sehari yaitu besok bertepatan dengan pengumuman hasil perbaikan.
KPU menegaskan tidak ada penetapan DPT ulang pasca 186 juta yang ditetapkan sebulan lalu. Terhadap 10,4 juta yang diperbaiki, KPU menyebutnya sebagai DPT penyempurnaan.
“Perbaikan berita acara, DPT penyempurnaan,” ujarnya.
KPU BISA SELESAIKAN
Sementara itu, Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan mengharapkan KPU bisa menyelesaikan tugasnya dengan baik. Ia yakin KPU masih akan mengejar. Ketertinggalan sekitar 3 juta DPT sampai tenggat waktu terakhir.
“Ini kan keputusan pleno 4 November lalu untuk menyelesaikan 10,4 juta DPT bermasalah. KPU sebenarnya meneruskan KPUD, kita harus mengapresiasi dan saya rasa capaian KPU hingga H-1 cukup baik,” Kata Taufik di Jakarta, Selasa (3/12/2013).
Tetapi, Taufik mengusulan bila penetapan DPT terlalu riskan maka KPU tidak terburu menetapkannya.
“Clear ada sekitar 3 juta DPT belum selesai tapi angka itu akan terus berkurang. Intinya, jangan terburu-buru dan DPT ini tanggung jawab bersama semua pihak, parpol dan pemerintah juga,” katanya. (gardo)