BerandaKabar WashliyahPolwan Kini Boleh Berjilbab

Polwan Kini Boleh Berjilbab

JAKARTA – Setelah sekian lama didambahkan, akhirnya Komisaris Jenderal Pol Sutarman, Kapolri yang baru dilantik pekan lalu mendukung diresmikannya peraturan Polwan berjilbab.

Menurut Jenderal Sutarman, penggunaan jilbab merupakan hak pribadi setiap warga negara, terkait keyakinan terhadap ajaran agamanya.

“Itu hak asasi seseorang, saya sudah sampaikan kepada anggota kalau misalnya ada anggota yang mau pakai, silakan!” katanya di sela-sela acara Silaturahmi Kapolri dengan Insan Pers di Ruang Rupatama Mabes Polri, Selasa (19/11/2013) lalu.

Ketentuan mengenai seragam polisi, termasuk di dalamnya polwan, diatur dalam Surat Keputusan (SK) Kapolri No Pol: Skep/702/IX/2005. Memang tidak tertulis larangan berjilbab dalam surat keputusan Kapolri lama itu. Namun, SK itu sudah dianggap mewajibkan semua anggota untuk mengenakan seragam yang telah ditentukan itu, dan tidak ada jilbab untuk polisi wanita.

Wakil Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPR Eva Kusuma Sundari berharap keluangan bagi Polisi Wanita mengenakan jilbab menjadi awal dihormatinya kesetaraan gender di tubuh Polri.

Karena itu, Eva Kusuma Sundari memandang Kapolri Jenderal Polisi Sutarman perlu memperhatikan kesetaraan gender di tubuh Kepolisian Negara Republik Indonesia.

“Bukan hanya jilbab, kesetaraan kesempatan polisi wanita wajib dipenuhi pula oleh Kapolri,” kata Eva di Semarang, Rabu pagi, ketika dimintai komentarnya terkait dengan diperbolehkannya polwan berjilbab saat bertugas, Rabu (20/11/2013).

PDI Perjuangan menyambut baik pernyataan Kapolri Jenderal Polisi Sutarman yang mempersilakan polwan berjilbab sebagai hak asasi manusia Polwan.

“Terkait dengan pelaksanaannya Polri hanya perlu memperluas pilihan kepada para Polwan di daerah lain dari skema yang selama ini disediakan untuk Polwan di Aceh,” kata Eva.
Sementara terkait jilbab, anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PKS, Surahman Hidayat, di Jakarta, (21/11/2013) memberikan apresiasi keputusan Kapolri Sutarman, yang mempersilahkan Polisi Wanita yang bertugas menggunakan hijab.

“Keputusan Kapolri sangat tepat, dalam memberikan kebebasan Polwan yang beragama Islam, menggunakan hijab, patut mendapatkan apresiasim,” katanya.

Menurutnya, pernyataan Kapolri merupakan bukti semakin dewasanya pihak institusi Kepolisian dalam memberikan jaminan kebebasan dalam menjalankan agama para anggotanya, “ Ini sebuah langkah yang maju dan positif bagi sebuah lembaga Kepolisian”, paparnya. (gardo)

About Author

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments

KakekHijrah「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 pada Nonton Film Porno Tertolak Sholat dan Do’anya Selama 40 Hari
KakekHijrah「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 pada Nonton Film Porno Tertolak Sholat dan Do’anya Selama 40 Hari
KakekHijrah「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 pada Nonton Film Porno Tertolak Sholat dan Do’anya Selama 40 Hari
M. Najib Wafirur Rizqi pada Kemenag Terbitkan Al-Quran Braille