BerandaKabar WashliyahDPD dan Jepang Seminarkan Perencanaan Anggaran Pusat dan daerah

DPD dan Jepang Seminarkan Perencanaan Anggaran Pusat dan daerah

JAKARTA – Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI bekerjasama dengan Japan International Cooperation Agency (JICA) akan menyelenggarakan seminar bertajuk ‘Desentralisasi dan Reformasi Perencanaan Anggaran Pusat dan Daerah’ di Gedung DPD/MPR RI Jakarta, pada Kamis (21/11/2013). Seminar bertujuan bertukar pikiran mengenai informasi dan pengalaman perkembangan desentralisasi dan reformasi perencanaan anggaran pusat dan daerah yang terlaksana di dua negara, yakni Indonesia dan Jepang.

Sejumlah pembicara dari Indonesia dan Jepang antara lain Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Wismana Adi Suryabrata, Direktur Jenderal Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri) Yuswandi A Temenggung, external evaluator Mitsubishi UFJ Research and Consulting Yoshiaki Okamoto; dan external evaluator Mitsubishi UFJ Research and Consulting Jun Arakawa.

Juga dua pakar otonomi daerah dan anggaran belanja, yakni anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Muhammad Ryaas Rasyid dan Profesor Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (UGM) Mudrajad Kuncoro. Acara tersebut akan dibuka oleh Ketua DPD dan ditutup oleh Wakil Ketua DPD.

Peserta seminar antara lain pimpinan dan/atau anggota komite dan alat kelengkapan DPD yang lain, sekretaris daerah provinsi dan kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) provinsi, kepala Bappeda kabupaten/kota, pejabat eselon I Sekretariat Jenderal Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), dan DPD; pejabat eselon II, III, dan IV Sekretariat Jenderal DPD, dan staf ahli.

Menurut Kepala Bidang Pemberitaan dan Media Visual Pusat Data dan Informasi DPD selaku Koordinator Bidang Hubungan Masyarakat dan Publikasi Panitia Seminar, Mahyu Darma, “Kita mempelajari perencanaan anggaran pusat dan daerah yang belum sepenuhnya diterapkan pemerintah. Baik di pusat maupun di daerah. Kita mempelajari praktik di Jepang yang perencanaan anggarannya mirip kita, karena pembagian pemerintahannya hampir sama dengan kita.”

Kegiatan ini didanai oleh cost sharing antara anggaran Sekretariat Jenderal DPD dan anggaran JICA. Kerjasama antara DPD dan JICA terjalin sejak tahun 2006. JICA kerap bekerjasama studi proyek dengan Mitsubishi UFJ Research and Consulting, yaitu think tank Mitsubishi UFJ Financial Group yang berbasis di Tokyo, Nagoya, dan Osaka — tiga kota terbesar di Jepang. Kegiatan usahanya mencakup berbagai bidang, dari konsultasi perusahaan manajemen, dukungan strategis bisnis global, penelitian kebijakan dan konsultasi, riset ekonomi, pelatihan karyawan, ke seminar bisnis. (gardo)

 

About Author

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments

KakekHijrah「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 pada Nonton Film Porno Tertolak Sholat dan Do’anya Selama 40 Hari
KakekHijrah「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 pada Nonton Film Porno Tertolak Sholat dan Do’anya Selama 40 Hari
KakekHijrah「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 pada Nonton Film Porno Tertolak Sholat dan Do’anya Selama 40 Hari
M. Najib Wafirur Rizqi pada Kemenag Terbitkan Al-Quran Braille