JAKARTA – Ketua Umum Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (PP. HIMMAH)Aminullah Siagian menilai penundaan penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT), membuktikan bahwa kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara Pemilu yang dipimpin Husni Kamil Manik telah gagal.
“Ini membuktikan Husni gagal mendorong Komisioner dan seluruh jajaran lain melaksanakan amanah rakyat sebagai KPU, di buktikan dengan DPT sampai hari ini belum rampung. Ada apa?” ungkap Aminullah Siagian.
Seharusnya, kata Ketum PP HIMMAH, KPU secara aktif melakukan sosialisasi DPT ke masyarakat,dan berkordinasi dengan pemerintah dalam hal ini Mendagri, sehingga mereka yang mempunyai hak suara bisa melakukan evaluasi secara langsung ketika namanya tidak tercantum dalam DPT.
Namun yang terjadi sebaliknya, KPU tidak melakukan sosialisasi secara maksimal ke masyarakat. Akibatnya, masyarakat masih belum mengetahui apakah namanya tercantum atau tidak dalam DPT. “Untuk itu jabatan Husni Kamil Harus di di Evaluasi dan di tinjau ulang,” pinta Aminullah di Jakarta.
“KPU gagal melakukan sosialisasi dan akhirnya tidak ada evaluasi dari rakyat ketika rakyat tahu soal DPT. Ini kan evaluasi yang ada hanya dari lembaga-lembaga, bukan dari rakyat,” kritiknya di kantor PP-HIMMAH jalan Ahmad Yani Jakarta Pusat.
(mrl)