JAKARTA – Warga Kampung Leuwi Dulang, Desa Jagabaya, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mendambakan pembangunan madrasah. Hal itu dikemukakan sejumlah tokoh masyarakat dan ulama setempat kepada Pengurus Pimpinan Pusat Muslimat Al Washliyah, Hj Siti Aisyah.
Warga setempat, khususnya umat Islam, membutuhkan sarana pendidikan agama. Data yang ada di kelurahan setempat, dari lima bangunan gedung sekolah dasar (SD) negeri di wilayah itu, belum satu pun pembangunan madrasah, padahal sarana pendidikan agama ini sangat dibutuhkan. Untuk itu mereka menyampaikan harapannya kepada pimpinan Al Washliyah. “Warga sudah bertanya-tanya, kapan madrasah di tempat mereka bisa dibangun. Kasihan anak-anak belum ada tempat belajarnya.”
Sebagai mana diketahui, Hj Siti Aisyah, telah mewakafkan seribu meter persegi tanahnya untuk sarana pendidikan agama melalui organisasi Al Washliyah, yang diterima langsung oleh Ketua Umum PB Al Washliyah, Dr.H.Yusnar Yusuf MS, beberapa waktu lalu di kantor PB Al Washliyah, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Jakarta Pusat.
Hingga kini, jajaran pengurus besar beserta majelis terkait masih melakukan rapat koordinasi untuk pembangunan sarana pendidikan di kawasan Desa Jagabaya tersebut, termasuk mencari dana pembangunannya dalam tempo singkat ini. Pengurus Besar bersama pimpinan wilayah DKI, Banten dan Jawa Barat, akan bersatupadu membangun sarana tersebut. “Dalam waktu dekat ini akan dibicarakan lagi di kantor pengurus besar,” kata M.Nizam Harahap, Ketua Majelis Kader PB Al Washliyah, kepada kabarwashliyah.com
Seperti diketahui, Ketua Umum Pengurus Besar Aljam`iyatul Washliyah (PB Al Washliyah) Dr.H.Yusnar Yusuf MS, didampingi Ketua PW Al Washliyah DKI, H.Rivai Harahap, Ketua PW Al Washliyah Banten, H.Edi Suryanto, Ketua PW Al Washliyah Jawa Barat, H.Karsidi, meninjau tanah wakaf yang diserahkan Hj Siti Aisyah ke Al Washliyah di Kampung Leuwi Dulang, Desa Jagabaya, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (28/9/2013) sore.
Rombongan saat itu disambut Masduki, Staf Kelurahan Jagabaya, Ketua RT setempat. Hadir antara lain, Hj Siti Aisyah, pewakaf, Ketua Majelis Kader, M Nizam Harahap, pengurus Washliyah Banten, Buchori, pengurus Muslimat dan Sekretaris Majelis Amal Sosial Jothan Pasaribu.
(esbeem)