BerandaKabar WashliyahPanti Asuhan Washliyah Disiapkan Tampung Caleg Stres

Panti Asuhan Washliyah Disiapkan Tampung Caleg Stres

JAKARTA – Ketua Majelis Amal Sosial Pengurus Besar Aljam`iyatul Washliyah (PB Al Washliyah), H.Syamsir Bastian Munthe, mengemukakan panti asuhan Al Washliyah akan disiapkan untuk menampung calon legislatif (caleg) yang stres karena tidak terpilih pada pemilihan umum (Pemilu) mendatang. Hal ini untuk mengantisipasi calon yang tidak siap kalah pada pesta demokrasi tersebut.

“Panti asuhan Al Washliyah akan disiapkan menampung caleg stres,” kata Syamsir di Jakarta, Selasa (22/10/2013).

Sejumlah panti asuhan Al Washliyah berada di sejumlah wilayah di Indonesia, terbanyak di Sumatera Utara. “Insya Allah, kami akan siapkan,” ucap Syamsir, yang juga Mantan Wasekjen Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (Himmah) ini kepada kabarwashliyah.com

Sementara itu, pengelola wisma rehabilitasi mental, sosial dan narkoba di Desa Bungkanel, Kecamatan Karanganyar, Purbalingga, Jawa Tengah (Jateng) menyiapkan 25 ruangan untuk merehabilitasi calon anggota legislatif (caleg) yang mengalami depresi karena kalah dalam Pemilu 2014 mendatang. Sebab berdasarkan Pemilu 2009 lalu ada puluhann caleg yang stress karena kalah dalam Pemilu.

“Dalam Pemilu 2009 kita harus menampung puluhan caleg dan tim sukses, baik caleg laki-laki maupun wanita. Mereka tidak mau menerima kekalahan sehingga mengalami depresi dan stres,” kata Pengelola wisma KH Supono Mustajab, Senin (21/10/13) seperti dikutip pada laman pikiran-rakyat.com.

Sebagian besar caleg berasal dari Jawa Barat, tapi ada yang datang dari Yogyakarta, hingga luar Jawa. Mereka berasal dari berbagai partai. Oleh karena pada Pemilu 2014 wisma rehabilitasi telah menyediakan 25 kamar untuk merehabilitasi caleg yang deperesi.

Sebelumnya dia juga merawat salah satu tim sukses caleg dari Jabar menderita depresi setelah dikeroyok massa. Diduga dia sengaja menggelapkan uang yang menjadi hak dari pemilih sehingga dikeroyok. “Mungkin karena ketakutan pasien tersebut sampai depresi,” jelasnya.

Bahkan ada yang sudah benar-benar terganggu mentalnya. Karena sering mengamuk.

Sehingga dalam rangka pemilu pihaknya sengaja menyediakan ruang khusus untuk perawatan untuk caleg yang stress. di Wisma tersebut menyediakan 25 kamar khusus, dengan masing-masing ukuran 3 x 4 meter.

Dari 25 kamar yang ada, 15 di antaranya adalah kamar untuk laki-laki dan 10 lainnya bagi perempuan. Di wisma tersebut saat ini memiliki 300 pasien. Pasien-pasien tersebut berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

”Ada 300 pasien. 100 diantaranya dirawat disini. Sisanya rawat jalan. Ada yang stres karena putus cinta, TKW diperkosa, tidak naik jabatan, usahanya bangkrut. Hingga siswa yang tidak lulus UN,”jelasnya.

Para pasien diterapi secara medis dan spiritual. Secara medis, sudah disiapkan 11 dokter, dua di antaranya adalah dokter spesialis. Selain secara medik, juga ditangani secara spiritual dengan cara terapi mandi malam, istigasah, dan tahlilan.

Para pasien dalam jangka waktu berkala mendapat siraman rohani. “Rehabilitasi tidak hanya ditangani secara medis, tetapi juga spiritual,” ujarnya.

(hidayatullah/esbeem)

About Author

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments

KakekHijrah「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 pada Nonton Film Porno Tertolak Sholat dan Do’anya Selama 40 Hari
KakekHijrah「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 pada Nonton Film Porno Tertolak Sholat dan Do’anya Selama 40 Hari
KakekHijrah「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 pada Nonton Film Porno Tertolak Sholat dan Do’anya Selama 40 Hari
M. Najib Wafirur Rizqi pada Kemenag Terbitkan Al-Quran Braille