SUKRA – Pimpinan Pengurus Besar Aljam`iyatul Washliyah (PB Al Washliyah) dan perangkat bawahannya kurang peduli terhadap perkembangan dan pembangunan perguruan Al Washliyah Sukra, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Hal ini mengakibatkan pembangunan sarana pendidikan itu terkesan jalan sendiri tanpa perhatian pimpinan organisasi.
“Belum ada perhatian pimpinan organisasi,” ucap Yusuf, Tata Usaha Perguruan Al Washliyah, Sukra, Indramayu, Jawa Barat, ketika ditanya kabarwashliyah.com, Minggu (20/10/2013), saat mengunjungi sarana pendidikan Al Washliyah, di pinggir Jalur Pantai Utara (Pantura) Indramayu itu.
“PB Al Washliyah sudah pernah berkunjungi ke sini?”
“Belum… Yang saya tahu, baru Muslimat PB Al Washliyah dan Muslimat Jawa Barat, belum lama ini berkunjung ke sini” jawab Yusuf.
Perguruan Al Washliyah Sukra yang sekarang dibawa pimpinan Ustad Drs H Raskim M.Pdi itu, menurut sejumlah warga sekitar, terus melaksanakan kegiatan belajar-mengajar sesuai ketentuan yang ada. Kini siswanya sudah mecapai sekitar 700 orang, meliputi siswa SMK, Tsanawiyah dan Diniyah. Namun sebagai mana halnya di sekolah-sekolah yang dikelola Al Washliyah di Indonesia, di perguruan ini juga banyak ditemukan siswa keluarga miskin. “Alhamdulillah, kegiatan kami terus berjalan.” jelas Yusuf.
Meskipun demikian, kata warga itu, kebeberadaan perguruan Al Washliyah Sukra ini tidak kalah dengan sekolah negeri atau swasta di tingkat kecamatan, bahkan tingkat kabupaten maupun provinsi. Segudang pestasi pun pernah diraih oleh perguruan ini berkat pembinaan yang berkelanjutan. Seperti Paskibra, pramuka dan kegiatan ekstrakurikuler lainnya. Al Washliyah Sukra boleh dikata selalu terdepan mengharumkan nama sekolah dan organisasi.
Kabarwashliyah.com mencoba menelusuri sejumlah ruangan belajar, memang harus ada perhatian khusus dari Pengurus Besar (PB) c/q majelis pendidikan dari berbagai tingkatan untuk pengadaan sarana dan prasarana kegiatan belajar-mengajar di sekolah tersebut. “Washliyah itu bukan hanya ada di Sumatera Utara dan Aceh saja, tapi di Pulau Jawa juga membutuhkaN perhatian oragnisasi,” ucap satu warga di Sukra, Indramayu, Jawa Barat.
(esbeem)