JAKARTA – Ketua Umum Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Al Washliyah) (PP-HIMMAH), Aminullah Siagian, mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), meninjau Ulang pencalonan Sutarman menjadi calon Kapolri, yang menjadi calon tunggal diusulukan ke DPR.
Aminullah menilai Kepala Bareskrim Polri, Komisaris Jenderal Sutarman tidak punya prestasi yang membanggakan sebagai penegak hukum. “Yang kami ketahui nama tersebut sudah diusulkan ke DPR, Kenapa hanya satu nama yang diusulkan SBY?” tambah Aminullah Siagian.
“Kalau secara formal kepangkatan, jenjang jabatan, integritas pasti banyak lagi yang layak.”
Kemudian Aminullah menyinggung soal konflik antara Bareskrim Polri dan Komisi Pemberantasan Korupsi terkait kasus dugaan korupsi simulator SIM di Korlantas Polri dan 20 kasus lagi yang sampai hari ini belum ada jawaban dari calon Kapolri.
Amin mengkritik usulan presiden itu. Selain terkait sikap Sutarman yang pasang badan ketika konflik dengan KPK, penanganan beberapa kasus mandek di Bareskrim.
Contohnya, kasus dugaan korupsi alat kesehatan, dugaan korupsi pelat nomor kendaraan bermotor, dan kasus surat palsu Mahkamah Konstitusi dan banyak kasus lain di masa Sutarman,” Ujar Aminullah Siagin di Jakarta, Selasa (1/10/2013).
(esbeem)