JAKARTA – Ketua Umum Pengurus Besar Aljam`iyatul Washliyah (PB Al Washliyah), DR.H. Yusnar Yusuf MS, mengucapkan tahniah atas hari Kemerdekaan Saudi Arabia. Hal itu dikemukakannya di Jakarta, Selasa (24/9/2013).
Laman Arabnews, memberitakan warga Saudi di seluruh Kerajaan merayakan Hari Nasional ke-83 pada Senin. Dengan suasana kemegahan dan arak-arakan. Mereka teringat upaya luar biasa yang dibuat oleh Raja Abdul Aziz dan tentaranya untuk menyatukan kerajaan.
Prosesi dan tarian rakyat menambahkan warna pada acara tahunan yang juga menarik sejumlah besar rakyat dan keluarga mereka. Kota dan departemen pemerintah lainnya yang diselenggarakan program khusus untuk menandai peristiwa. Sejumlah lomba budaya direncanakan pada Marwa Pusat orang kebutuhan khusus di Riyadh.
“Kami telah mengatur kembang api di lima lokasi yang berbeda,” kata Walikota Riyadh Abdullah Al-Muqbil.
Sejumlah penyanyi dan artis terkenal di negara itu, ambil bagian untuk memeriahkan acara, antara lain pada lima kamp di Riyadh, termasuk dua kubu untuk wanita dan keluarga.
Sedikitnya 194 program yang diselenggarakan di berbagai belahan wilayah Makkah termasuk Jeddah, Makkah, Taif, Qunfuda, Al-Laith, Alkhorma dan Rabigh.
Selain kembang api ada pameran udara, lomba menggambar untuk anak-anak, pertunjukan panggung, tampilan dokumenter, lagu dan pertunjukan akrobatik.
Kedua Deputi Premier Pangeran Muqrin mengucapkan selamat Penjaga Dua Masjid Suci Raja Abdullah, Putra Mahkota Salman dan orang-orang Saudi. Dia menyoroti upaya yang dilakukan oleh King Abdul Aziz untuk menyatukan suku-suku yang bertikai dan membangun pilar modern Arab Saudi. “Kita harus memahami pentingnya persatuan dan manfaatnya,” katanya.
Saudi Arabian Airlines mengatakan akan memberikan 25 persen diskon untuk tiket internasional. Nasional menawarkan Hari maskapai ini berlaku sampai 30 September. Tiket harus dimanfaatkan antara 1 November dan 10 Desember.
Siddeek Ahmed, CMD dari Eram Group, berharap kemajuan dan kemakmuran untuk Arab Saudi dan rakyatnya. Dia mengucapkan terima kasih kepada Penjaga Dua Masjid Suci, Raja Abdullah untuk gerakan kemanusiaan memperpanjang amnesti.
“Sejauh ini membantu sekitar 75 persen ilegal untuk memperbaiki status mereka,” katanya kepada Arab News.
(arabnews/esbeem)
About Author
