MAKKAH – Tim perumahan seluruh harus memastikan semua perangkat pemondokan dalam setiap kamar calon jamaah haji berfungsi. Nyalakan AC lima jam sebelum kedatangan jamaah, sehingga ketika mereka masuk pemondokan, kamar sudah dalam keadaan sejuk.
Demikian arahan Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah dalam rapat koordinasi persiapan penerimaan calon jamaah haji Indonesia, Rabu (18/09). Hadir dalam kesempatan rapat ini seluruh kepala sektor yang didampingi dengan kepala PAM sektor dan koordinator kesehatan. Ikut hadir juga para kepala seksi Daker Makkah.
Diinformasikan bahwa mulai Rabu malam Kamis, kloter pertama calon jamaah haji Indonesia dari Embarkasi Surabaya (SUB/1) akan diberangkatkan ke Makkah Al-Mukarramah setelah menyelesaikan ibadah Arba’in di Madinah Al-Munawwarah. Setibanya di Makkah, mereka akan ditempatkan di pemondokan Sektor 2 yang terletak di wilayah Aziziyah dan Mahbasy Jin.
Senada dengan Kadaker Makkah, Kepala Sektor 6 Daker Makkah, M. Ali Zakiyuddin, mengingatkan agar tim perumahan sektor dua jangan begitu saja menerima kunci pemondokan dari pemilik pemondokan sebelum memastikan bahwa seluruh perangkat perumahan bisa berfungsi dengan baik.
“Tim perumahan harus memastikan bahwa semua perangkat kamar bisa berfungsi. Pastikan AC bisa menyala dan dingin; kran air tidak macet; lampu listrik tidak ada yang padam,” tegas Ali pada forum rapat koordinasi.
“Pastikan semuanya siap dan berfungsi, baru terima kuncinya,” tambah Ali Zakiyuddin.
Terkait hal ini, Kasektor 2 Abdullah bin Abdurrahman memastikan bahwa seluruh perangkat kamar dan fasilitas pemondokan sudah dicek kesiapannya oleh tim perumahan. “Semua sudah dicek, sudah siap, dan kunci sudah kami terima. Lima jam sebelum kedatangan jamaah, AC akan kami nyalakan sehingga begitu memasuki kamar, jamaah akan merasa sejuk dan nyaman,” kata Abdullah.
Abdullah menambahkan bahwa calon jamaah haji Indonesia SUB/1, yang berjumlah 450 orang, akan ditempatkan pada dua perumahan, yaitu perumahan nomor 213 (185 orang) dan nomor 214 (265 orang).
(mch/esbeem)