JAKARTA – Organisasi Islam, Aljam`iyatul Washliyah menawarkan kepada umat Islam untuk berwakaf tanah senilai Rp30 ribu per meter. Hal itu dikemukakan Ketua Majelis Kader PB Al Washliyah, M Nizam Harahap, didampingi Ketua Majelis Amal Sosial PB Al Washliyah, H.Syamsir Bastian Munthe, di Jakarta, Minggu (15/9/2013).
Menurut Nizam, penawaran untuk beramal sholeh ini sebagai respon atas kerelaan pemilik tanah, Siti Aisyah, menjual tanahnya yang berbatasan dengan tanah wakaf yang diterima PB Al Washliyah, belum lama ini. Dengan rincian, Rp30 ribu per meter persegi. ” Bagi yang berminat berinfaq/berwakaf tanah Rp30 ribu meter, silakan menghubungi kami. Luas tanahnya terbatas hanya sembilan ratus lima puluh meter,” jelas Nizam.
Rencana ini, menurut Nizam, mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan, termasuk jajaran pengurus Al Washliyah. “Yang berwakaf hanya satu meter pun kami terima. Dan semuanya calon pewakif akan kami data secara lengkap,” tambah Nizam.
Baru beberapa hari diinformasikan, sejumlah calon pewakif sudah menyatakan kesediaannya untuk turutserta berwakaf tanah untuk kepentingan umat Islam yang dikelola Al Washliyah di Desa Jagabaya, Kampung Leuwi Dulang, RT 05 RW 02 Parungpanjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. “Sudah seratus delapan puluh meter yang sudah diambil calon pewakaf. Masih ada sisanya, silakan ini kesempatan untuk beramal melalui wakaf tanah. Ya, sebagai bekal untuk akhirat nanti.”
Siapa berminat, silakan menghubungi M.Nizam Harahap (081.3825.57341), atau email: kabaralwashliyah@gmail.com atau majelissosialpbalwashliyah@gmail.com
Sementara itu, Ketua Majelis Amal Sosial PB Al Washliyah, H.Syamsir Bastian Munthe, merespon positif cara seperti ini. Karena akan membuka kesempatan orang lain untuk beramal, meski pun hanya sanggup membeli satu meter. Kemudian, dia juga berterima kasih kepada pemilik lahan, yang rela melepas tanahnya seluas 950 meter lagi buat kepentingan dan pendidikan umat Islam. “Terima kasih, semoga Allah membalas niat dan amal ikhlas pemilik tanah.”
(rilis/esbeem)
About Author
