JAKARTA – Aksi teror terhadap jajaran kepolisian kembali terjadi. Seorang anggota Provost Mabes Polri tewas ditembak orang tak dikenal di depan Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (10/9) malam.
Korban Bripka Sukardi meregang nyawa terkena tiga peluru di tubuhnya. Di samping tubuh korban terdapat sepeda motor milik Sukardi.
Penembakan terjadi sekitar pukul 22:23 Wib persis di jalur lambat depan pintu masuk KPK arah Mampang. Sukardi mengendarai motor Supra X KPK.
Informasi yang dihimpun, pelaku penembakan dua pria pengendara motor yang langsung kabur ke arah Gatot Subroto usai melakukan aksinya.
Tiga detik usai ditembak, korban terjatuh dari motor yang langsung menimpah dirinya. Warga yang mengetahui kasus ini segera melaporkan kasus tersebut ke Polsek Setiabudi,
Dalam waktu singkat, warga segera mendatangi keluarga korban. Petugas Polsek Setiabudi dan Polres Jakarta Selatan segera melalukan olah TKP.
Kasubag Humas Polres Jakarta Selatan, Kompol Aswin menyatakan, petugas masih menyelidiki kasus tersebut untuk mengetahui motif penembakan.
Sukardi yang mengenakan pakaian dinas mengendarai motor Supra X ah B 6671 TXI. Tiba-tiba dua lelaki berboncengan motor melepaskan tiga kali tembakan. Peluru mengenai kepala Sukardi, korban terkapar.
Tim identifikasi dari Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Pusat membawa jasad Sukardi ke RS Polri Kramatjati.
Dengan tewasnya Bripka Sukardi berarti sudah empat anggota polisi yang tewas tertembak. Sebelumnya Aiptu Dwiyatna, Brigadir Ahmad Maulana dan Aipda Kus Hendratna. Mereka ditembak di kawasan Ciputat dan Pondok Aren.
(poskotanews.com/esbeem)