JAKARTA – Pengurus Besar Al Jam’iyatul Washliyah (PB Al Washliyah) meminta kepada seluruh pengurus dan warga Al Washliyah untuk mengerjakan solat tahajut. Hal ini dilakukan agar para kader Washliyah yang tersebar di seluruh tanah air diberikan amanah dalam mengatur negara Indonesia.
Demikian permintaan tersebut disampaikan Ketum PB Al Washliyah Yusnar Yusuf di depan pengurus Al Washliyah dan organisasi bagiannya di kantor PB Al Washliyah Rawasari, Jakarta Pusat. Menurutnya, Al Washliyah tidak memiliki dana untuk mendukung kadernya dalam dunia politik. Salah satu jalan yang diajarkan agama adalah memohon kepada Allah Swt.
Menurutnya hal ini sesuai dengan Al Quran surat Al Anfal ayat 9 yang berbunyi.
“(Ingatlah), ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu: “Sesungguhnya Aku akan mendatangkan bala bantuan kepada kamu dengan seribu malaikat yang datang berturut-turut”.
“Kita tidak punya duit. Makanya kita mengadu sama Allah,” kata Yusnar Yusuf. Melalui solat tahajut, warga Al Washliyah dianjurkan berdoa dan memohon kepada Allah.
Ditambahkannya, dengan mengadu kepada Allah dalam solat tahajut, insya Allah orang Al Washliyah diberikan amanah untuk mengelola negara ini ke arah yang lebih baik. “Bila Al Washliyah diberikan amanah mengatur negara, kita akan menjadikan negara ini negara baldatun toyibatun wa rabbun gofur,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Ketum PB Al Washliyah mengingatkan kepada Pimpinan Wilayah Al Washliyah agar segera membenahi struktur organisasi. Ke depan menurutnya dengan kondisi politik sekarang ini maka PW dan PD akan menjadi mahal harganya.
“Ke depan Pimpinan Daerah dan Pimpinan Wilayah mahal harganya nanti. Makanya segera dibentuk Pimpinan Daerah,” tegas Yusnar di hadapan Ketua PW Al Washliyah DKI Jakarta dan Banten yang nampak hadir.
(mrl)
About Author
