JAKARTA – Senyum sumringah terselip di wajah Hj. Siti Aisyah Nasution tatkala Ketua Umum PB Aljam`iyatul Washliyah (PB Al Washliyah) Dr.H.Yusnar Yusuf MS menerima sertifikat tanah miliknya seluas 1000 meter di Desa Jagabaya, Kp. Leuwi Dulang, RT 05/02 Parungpanjang, Bogor, Jawa Barat yang diwakafkannya.
Tanah yang cukup ideal buat pembangunan pendidikan Al Washliyah itu telah tiga tahun lalu dibelinya dengan keringat dan usahanya sendiri. Akan tetapi, baru Sabtu (7/9/2013) petang tadi, niatnya yang mulia itu terwujud. Hati Hj. Siti Aisyah Nasution pun jadi lega sebab apa yang diimpikannya terwujud.
“Tiga tahun lalu saya beli tanah tersebut. Saat membelinya memang sudah saya niatkan untuk diwakafkan buat Al Washliyah,” katanya saat berbincang dengan Kabarwashliyah.com usai penyerahkan sertifikat tanah yang diwakafkannya di di kantor PB Al Wsashliyah, Jl. Jenderal Ahmad Yani 41, Rawasari Selatan, Jakarta Pusat.
Tekad yang kuat dan bulat membuat Hj. Siti Aisyah Nasution tidak tergoda dengan niatnya, meski harga tanah kian hari kian membumbung merangkak naik. Di era sekarang ini, sangat sulit mencari sosok yang ikhlas mewakafkan tanahnya buat kepentingan umat.
“Saya tidak punya kepentingan apa-apa. Saya hanya ingin mewakafkan tanah. Saya juga telah bicara kepada anak-anak. Semua setuju dengan niat saya ini,” kata janda dari Alm. H. Alimuddin Nasution ini apa adanya.
Hj. Siti Aisyah Nasution bukanlah orang yang berlebih, hanya seoarang ibu yang berprofesi sebagai Pembina PAUD Sabiqul Khairot di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten. Lantas, apa yanb mendorongnya begitu ikhlas mewakafkan tanahnya?
“Pertama, ini buat modal saya jika saya telah ‘pulang’ (meninggal dunia-red). Kedua, buat ibadah ke suami, orang tua dan kedua mertua yang telah almarhum,” kata ibu dari lima anak ini dengan ringan.
Hj. Siti Aisyah Nasution bukanlah sosok baru bagi warga Al Washliyah. Ibu berdarah Betawi Ciputat asli ini dua puluh tahunan menemani almarhum sang suami dinas di Rantau Prapat, Sumatera Utara. Di sanalah Hj. Siti Aisyah Nasution aktif dengan Al Washliyah, sampai akhirnya kembali ke Ciputat dan tetap aktif dalam kegiatan PD Muslimat Al Washliyah Ciputat sampai akhirnya menjadi pengurus PP. Muslimat Al Washliyah.
“Semoga setelah saya, ada yang lain yang menyusul mewakafkan tanahnya buat Al Washliyah. Semoga saja,” katanya. Harapan Hj. Siti Aisyah Nasution menjadi tantangan bagi umat Islam dan warga Al Washliyah lainnya. (gardo)
Luar biasa dan salut kepada Hj. Siti Aisyah Nasution, warga Al Washliyah yang mau mewakafkan tanahnya untuk perjuangan umat. Semoga diberikan rezeki yang banyak dan menjadi amal ibadah. Ditunggu warga lainnya?