JAKARTA – Elektabilitas Partai Hanura yang terus menanjak dinilai sebagai bukti kerja keras dan keseriusan pimpinan dan kader partai ini menjelang Pemilu 2014. Naiknya elektabilitas partai juga diikuti oleh makin populernya pasangan capres dan cawapres Wiranto- Hary Tanoesoedibjo.
Ketua Fraksi Hanura DPR RI Sarifudin Sudding menegaskan, sejak deklarasi Wiranto- Hary Tanoe pada 2 Juli 2013 lalu, seluruh elemen partai aktif bergerak dan solid mensosialisasikan keberadaan partai dan pasangan capres-cawapres.
“Dalam dua bulan ini sejak deklarasi, kami aktif bergerak di tingkat pusat dan daerah sehingga elektabilitas dan popularitas kami terus membaik. Itu bukti Partai Hanura bekerja keras,” tegas dia di kompleks DPR, Jakarta, Senin (2/9/2013).
Sudding mencatat, pimpinan dan kader juga memanfaatkan setiap momentum untuk mendekatkan diri pada masyarakat. Misalnya, lanjut dia, mengisi kegiatan di Bulan Puasa Ramadhan yang juga di bulan Juli lalu untuk menggelar bakti sosial.
“Lantas, tanpa menunggu lama sejak Lebaran, sejak akhir Agustus kami sudah mulai menggelar pembekalan caleg Hanura di setiap provinsi. Ini sekaligus untuk memperkuat stamina, komitmen dan semangat kawan-kawan. Dengan program-program yang terencana itu maka wajar jika kami makin dikenal masyarakat,” lanjutnya.
Menurut hasil survei Lembaga Klimatologi Politik (LKP), popularitas Deklarasi Wiranto- Hary Tanoe yang kini dikenal sebagai WIN-HT mencapai 77,6 persen. “Popularitas atau tingkat pengenalan publik terhadap deklarasi itu membuat elektabilitas Partai Hanura terdongkrak. Survei kami pada Mei 2013 baru sebesar 6,3 persen. Sedangkan kali ini meroket menjadi 10,9 persen,” kata peneliti LKP, Usman Rachman pada pemaparan hasil survei di Jakarta, Senin (2/9/2013).
Sebaliknya, masih menurut temuan LKP, popularitas konvensi Partai Demokrat tergolong rendah yaitu 40,8 persen. Sementara itu, berdasarkan temuan LKP, elektabilitas Demokrat sebesar 8,9 persen, tidak jauh berbeda dengan hasil survei berbagai lembaga riset tiga-empat bulan lalu.
Elektabilitas Pasangan
Survei LKP juga menghasilkan temuan melambungnya elektabilitas pasangan WIN-HT menghadapi Pemilu 2014. Bahkan pasangan itu bersaing ketat dengan pasangan Megawati-Joko Widodo (Jokowi).
“Menurut temuan LKP, jika Pilpres dilaksanakan hari ini, sebanyak 30,7 persen publik mengaku akan memilih pasangan Megawati-Jokowi dan 30,4 persen akan memilih WIN-HT,” terang Usman. Sedangkan pasangan Prabowo-Hatta Rajasa berada di urutan ketiga dengan elektabilitas 19,8 persen, disusul ARB-Pramono Edie Wibowo 6,9 persen. (gardo)