JAKARTA – Wakil Ketua MPR RI Hajrijanto Y Thohari menegaskan jika Golkar tak khawatir dengan sinyalemen Capres Golkar yang dulu akrab disapa Ical dan kini berubah menjadi ARB (Aburizal Bakrie) itu akan ical atau hilang dari pencapresan pada Pilpres 2014 mendatang. Bahkan lembaga survei yang terus menempatkan ARB di bawah Jokowi, Prabowo Subianto, dan lainnya tetap optimis bahwa ARB sudah tak terbendung sebagai Capres Golkar, dan partai akan bekerja keras untuk menyukseskan ARB.
“Politik itu cair dan bisa berubah kapan saja. Jadi, kalau dalam survei ARB masih belum teratas itu hal yang wajar. Kalau pun ARB yang semula Ical yang dalam bahasa Jawa, Sunda, dan Bali berarti hilang, itu juga tidak ada masalah, karena rakyat sekarang tidak terpengaruh dengan sebutan itu,” tandas Ketua DPP Partai Golkar itu, dalam diskusi mencari pemimpin bangsa ‘geliat capres menjelang pemilu 2014’, Selasa (2/9/2013)
Hajrijanto berharap sepatutnya semua parpol mengikuti Golkar yang sejak awal sudah mendeklarasikan Capres, sehingga ada ruang dan waktu yang cukup bagi rakyat untuk menilai dan menentukan pilihannya, dan itu sejalan dengan perintah konstitusi. “Tak harus menunggu pemilu legislatif. Selain itu, ada ruang lebih baik untuk melakukan koalisi sebelum Pilpres. Itu kewajiban parpol, karena memang tak ada ruang untuk Capres alternatif karena memang harus dajukan oleh parpol atau gabungan parpol,” katanya. (am/gardo)