JAKARTA – Aburizal Rizal Bakrie (ARB) sudah kuat sebagai Calon Presiden (Capres) dari Partai Golkar. Meski begitu ada saja yang mencoba mengusiknya sebagai Capres dalam Pemilu 2014 mendatang.
Usikan itu malah datang dari Ketua Dewan Pertimbangan partai Golkar, Akbar Tanjung. Ia pernah mengatakan grup usaha Bakrie yang kerap terkait berbagai persoalan diantaranya kasus lumpur Lapindo, baik langsung maupun tidak langsung berpengaruh terhadap elektablitas partai dan pencapresan Aburizal sendiri.
Munculnya wacana akan evaluasi pencapresan ARB diisukan akan masuk dalam pembahasan Rapimnas partai Golkar pada Oktober mendatang.
Wasekjen Partai Golkar, Leo Nababan mengatakan kalau hal itu tidak benar. Leo bahkan mengatakan kalau dirinya mengetahui soal pernyataan Akbar Tanjung tersebut. Secara tegas Nababan mengatakan, tidak ada satupun yang bisa mengagalkan pencapresan ARB termasuk dalam pelaksanaan Rapimnas termasuk seorang Ketua Dewan Pembina.
“Jadi tidak bisa hanya seorang Ketua Dewan Pertimbangan melontarkan didaerah ke sana ke sini (soal evaluasi pencapresan Ical),” katanya seusai acara diskusi di media center Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Selasa (27/8/2013).
Menurut Nababan, pelaksanaan Rapimnas mendatang tidak untuk mengevaluasi pencapresan Ical, melainkan untuk memperkuat strategi program Ical untuk bisa memenangkan Pemilihan Presiden tahun 2014 mendatang.
“Sekali lagi saya pastikan calon presiden tidak akan di evaluasi,” tegasnya.
Pihaknya juga mengaku, kendati terjadi gesekan soal pencapresan Ical, itu sebagai bentuk dari politik yang dinamis. Nababan mengarakan, siapapun yang menjadi kader partai Golkar harus mengikuti keputusan yang yang telah ditetapkan. (gardo)