JAKARTA – Kalangan Veteran pejuang kemerdekaan mengaku kecewa melihat negeri yang diperjuangkannya ternyata tidak seperti yang diharapkan. Semula mereka berharap setelah Indonesia merdeka maka negara akan dikelola oleh bangsa sendiri dengan lebih baik.
“Sekarang korupsinya nggak kira-kira bagaimana rakyat bisa ikut menikmati kekayaan negeri ini,” kata Mardani veteran mantan relawan pembebasan Irian Barat usai menerima bingkisan dari anggota Lions Club yang berziarah ke Taman Makam Pahlawan Kalibata.
Menurut bapak 7 anak ini saat mendaftar tahun 1962 menjadi relawan pembebasan Irian Barat dari tangan Belanda yang terpikir hanya tidak rela jika kekayaan alam Indonesia dikuasai asing. Dia mengaku ingin agar Irian Barat kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi dan kekayaaan alamnya digunakan untuk rakyat Indonesia.
Mardani mengaku sangat miris mengikuti berita setiap saat yang terlihat hanyalah para pejabat yang berlomba-lomba memperkaya diri dan keluarganya. Pria berusia 73 tahun ini mengaku tiap bulan mendapat tunjangan Rp 1,2 juta.
Hal yang tidak jauh berbeda juga diungkapkan oleh Soekanto mantan Pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia (PKRI). Pria yang pernah berjuang pada pertempuran di Surabaya ini mengaku tidak pernah membayangkan bahwa bangsa Indonesia ternyata banyak yang lebih rakus.
Sementara itu Ketua Panitia HUT ke-68 RI Lions Club Tetty R. Pattiasina dan Ketua GP Jamu Charles Saerang mengatakan, dalam peringatan HUT Kemerdekaan ke-68 RI ini pihaknya melakukan ziarah dan memberi bingkisan kepada para veteran pejuang. Bingkisan berupa uang dan sembako diberikan kepada 50 veteran di DKI Jakarta.
(poskotanews.com/esbeem)