BARUS – Peringatan HUT RI ke 68 di Barus, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara terasa lebih meriah jika dibandingkan pada tahun sebelumnya. Hal ini berkaitan dengan peringatan HUT RI tahun ini ummat Islam sudah tidak lagi berada di bulan Ramadhan untuk melaksanakan puasa.
Satu jam sebelum memasuki detik-detik HUT RI ke 68 atau pada jam 09.00 WIB pasukan Drumband MTs Al Washliyah Barus dan siswa MTs, SD dan Ibtidaiyah Al Washliyah Barus sudah tampak memasuki lapangan Merdeka Barus tempat upacara diadakan. Pada jam 09.30 wib teratak yang disediakan panitia untuk undangan sudah penuh terisi, sehingga undangan berjubel. Meski tidak mendapatkan tempat duduk, namun udangan tetap bersemangat.
Pengurus Al Washliyah Barus, Muslimat dan GPA serta APA tak ketinggalan memenuhi undangan panitia dan juga ingin mengikuti acara HUT RI ke 68 tersebut. Tepat pada jam 10.00 WIB ketika memasuki detik-detik HUT RI ke 68 terdengar raungan sirene dan pukulan bedug di Mesjid dan lonceng Gereja yang berdekatan dengan tempat upacara pertanda pada waktu yang sama 68 tahun yang silam Indonesia mengumumkan kemerdekaannya.
Pembacaan teks Proklamasi oleh Anggota DPRD Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani,dan pengibaran bendera Merah putih. Camat Barus Zulfan SmHk bertindak sebagai Inspektur Upacara, sedangkan Komandan Upacara adalah anggota Polsek Barus. Setelah selesai upacara HUT ke 68 ini, dilanjutkan dengan pawai keliling kota Barus yang diikuti oleh pelajar tk SD, SLTP,SLTA Negeri dan Swasta yang berada di Barus. Tercatat ada 7 pasukan Drumband memeriahkan pawai ini termasuk dari MTs Al Washliyah Barus.
Ditempat lain pada hari yang sama di pantai pasir putih sekitar 50 meter dari bibir pantai lautSamudera Indonesia di Kelurahan Pasar Batugerigis Barus, warga Al Washliyah antusias mengikuti acara perlombaan untuk memeriahkan HUT RI ke 68 tahun 2013 ini.
Perlombaan sebagai hiburan ini diikuti oleh anak-anak warga Al Washliyah tk SD seperti lomba kecepatan memindahkan botol, memasukkan paku yang tergantungdi pinggang ke dalam botol tanpa dipegang, tarik tambang dan lari goni.
Sementara bapak-bapak dari warga Al Washliyah, dan GPA mengikuti tarik tambang, sedangkan Ibu-Ibu Muslimat Al Washliyah Barus dan Angkatan Puteri Al Wasliyah mengikuti lomba lari goni, tarik tambang dan bola kaki.
Pantauan kabarwashliyah.com dilokasi perlombaan, penonton cukup merasa terhibur dan mengundang ketawa terlebih lagi ketika Ibu-Ibu Muslimat ikut bermain bola kaki walau hanya waktu yang disediakan panitia cuma 2×10 menit.
Mena Fatmasari dari salah seorang anggota Muslimat Al Washliyah Barus mengatakan,” Saya merasa puas dengan permainan hiburan ini,kendatipun team kami
kalah 2-1 “Mena juga berharap semoga pada tahun datang perlombaan yang cukup menghibur ini dapat kembali diadakan. (yab/gardo))
Teks Foto : Pasukan Drumband MTs Al Washliyah Barus ketika melewati podium kehormatan mendapatkan aplus dari Camat Barus (yab)
