JAKARTA – Untuk menentukan kapan awal bulan-bulan Qamariah khususnya Ramadhan, syawwal dan Dzulhijjah, Allah SWT berfirman:
Artinya: Dan Allahlah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan Dialah yang menetapkan tempat-tempat orbitnya agar kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan waktu.” (QS Yunus ayat 5).
Sabda Rasulullah SAW: Artinya: Dari Abu Hurairah r.a. berkata: Rasulullah SAW bersabda: Berpuasalah (Ramadhan) karena melihat hilal (tgl 1 Ramadhan) dan berbukalah (mengakhiri puasa Ramadhan) karena melihat hilal (tgl 1 Syawwal), apabila terhalangi awan, sehingga tidak dapat melihat hilal maka sempurnakanlah bilangan Sya’ban 30 hari. (HR. Bukhari-Muslim).
Maka berdasarkan keterangan di atas, para ahli Hisab (hitung) mencoba menghitung peredaran Matahari, bulan dan bumi yang beredar diorbitnya, berdasarkan hitungan dicoba di rukyah (lihat).
Menurut hitungan Drs H.Ahmad Hamim Azizy MA, lokasi Jakarta
Adapun ‘Idul Fithri 1 Syawwal untuk tahun 1434 H.
Ijtima’ hari rabu (pon) tanggal 7 Agustus 2013 M Jam 04: 51 menit 32,85 detik wib.
Matahari terbenam Jam 17: 55 menit 24,66 detik wib
Hilal terbenam Jam 18: 11 menit 47,30 detik wib
Tinggi Hilal 3 derajat, 47 menit, 2, 89 detik
Posis Hilal -6 derajat, 1 menit, 6,30 detik Selatan
matahari
Keadaan Hilal Miring Selatan
Lama hilal 0 jam 16 menit 22,64 detik
Menurut kalender Taqwim standar Indonesia Kementerian Agama RI lokasi Pelabuhan Ratu
Ijtima’ hari Rabu (pon) tanggal 7 Agustus 2013 M Jam 04: 51 menit 32 wib
Matahari terbenam Jam 17: 55 menit, 40 detik wib
Hilal terbenam Jam 18: 12 menit, 00 detik wib
Tinggi Hilal 3 derajat 52 menit, 01 detik
Posisi Hilal -05 derajat 56 menit, 23 detik
Selatan Matahari
Keadaan Hilal Miring Selatan
Lama hilal 00 jam 16 menit 20 detik
Berdasarkan hitungan tersebut, tinggi Hilal di atas 2 derajat, dengan demikian Hilal mungkin dapat dilihat dan berdasarkan keputusan MABIMS Imkanur rukyat 2 derajat terpenuhi, maka bulan Ramadhan 29 hari, dengan demikian 1 Syawal jatuh
pada hari Kamis, tanggal 8 Agustus 2013 M, “Namun kita tetap menunggu sidang Itsbat yang dilaksanakan oleh Kementerian Agama RI pada hari Rabu tanggal 7 Agustus 2013 M bersama Ulama ormas Islam dan para ahli Hisab yang Insya Allah Al Washlyah akan mengikuti sidang tersebut.”
Demikian Drs. H. Ahmad Hamim Azizy MA, tim ahli Majelis Hisab Rukyat PB Al-Jam’iyatul Wasliyah yang juga sekretaris Dewan Perimbangan Aljam’iyatul Wahliyah kepada kabarwashliyah.com
(rilis/esbeem)