JAKARTA – Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 belum dimulai, namun partai politik (parpol) sudah mulai bikin ancang-ancang untuk berkoalisi. Meski masih dini, Partai Nasional Demokrat (NasDem) dan Partai Golongan Karya (Golkar) membuka peluang akan berkoalisi dalam Pemilu 2014 mendatang. Sinyal itu terlihat ketika Surya paloh dan Aburizal Bakrie (Ical) bertemu jelang buka puasa Partai NasDem.
Surya dan Ical terang-terangan menyatakan sebagai sahabat lama, tidak ada salahnya saling membantu. Bukan tidak mungkin untuk berkoalisi dalam Pemilu 2014 mendatang.
Surya Paloh menegaskan hubungannya dengan Aburizal terjalin baik. “Terlepas dulu adanya dinamika, tapi nilai persahabatan tetap, saling respect menghargai itu arti persahabatan,” katanya.
Ical mengatakan kehadiranya di kantor DPP NasDem merupakan silaturahmi politik di bulan Ramadan.
“Hubungan pribadi harus terjalin,” katanya.”Persahabatan saya sudah berpuluh-puluh tahun kenapa nggak harus saling membantu. Kalau Ical minta bantuan saya akan siap membantu, kalau tidak sanggup ya gimana,” ujar Surya.
Ical menanggapi terbukanya koalisi Nasdem-Golkar tidak menutup kemungkinan. Dalam kesempatan bulan Ramadan ini, dia memanfaatkan untuk silaturahmi.”Di bulan baik kita harus bersilaturahmi. Jadi bisa saja ada silaturahmi politik, untuk berkoalisi bisa saja kenapa tidak,” kata Ical.
Keduanya mereka menampik kalau pertemuan mereka adalah yang pertama kalinya sejak Surya keluar dari Golkar. Mereka kompak kalau pertemuan sering dilakukan di luar agenda politik atau agenda resmi.
“Tidak benar (baru ketemu) kalau tidak terekspose itu mungkin. Tapi, kami tidak mungkin menceritakan apa saja yang kami bicarakan,” ujar Surya sembari tertawa.
NasDem secara tegas mengatakan belum memikirkan siapa calon presiden yang akan diusung pada Pemilu 2014 mendatang. NasDem ingin memperkuat struktur partai hingga ke tingkat desa.”Kami partai baru, jadi belum memikirkan soal Capres”
ujar Surya.
Acara buka puasa Partai NasDem cukup meriah. Selain siraman rohani disampaikan oleh KH. Prof. Quraish Shihab juga hadir mantan Wakil Presiden Yusuf Kalla, Ahmad Mubarak (Partai Demokrat), Permadi (Gerindra), Maruarar Sirait (PDIP) dan Idrus Markam serta dihadiri ratusan anak yatim piatu. (gardo)