LONDON – Meningkatnya jumlah pemain muslim di Liga Primer Inggris, turut merubah paradigma dan wajah kompetisi liga tertinggi di negeri Ratu Elizabeth tersebut. Seperti dilansir BBC Sports, hal itu bisa dapat dirasakan secara langsung ketika klub-klub Liga Primer Inggris menggelar perayaan atas sukses mereka ketika meraih gelar juara atau trofi.
Sejak Liga Primer Inggris digelar pada 1992 silam, tercatat hanya ada satu pemain Muslim, yakni Nayim yang bermain untuk klub London Tottenham Hotspur. Namun setelah 20 tahun lebih jumlah pemain Muslim terus bertambah pesat dan hingga kini tercatat telah mencapai 40 orang. Kehadiran pemain-pemain Muslim ini secara tidak langsung turut membawa efek di luar kompetisi.
Seperti yang diketahui, minuman keras dilarang dalam Islam dan sebagai seorang Muslim, Yaya Toure mengatakan dirinya tidak bisa menerima hadiah berupa sampanye. Walhasil, sampanye yang biasanya diberikan kepada pemain terbaik setiap bulannya, tidak akan bisa diberikan kepada para pemain Muslim. Berdasarkan hal itu, Liga Primer pun turut mengubah paradigma tersebut.
Mereka pun menggantikan Sampanye dengan sebuah piala atau trofi berukuran kecil sebagai bentuk perayaan kepada pemain terbaik setiap bulannya. Tidak hanya itu, klub-klub di Liga Primer juga makin sadar tentang persoalan yang bisa timbul dari sampanye, minuman yang biasanya hadir di acara-acara perayaan. Salah satunya, ketika Liverpool menjuarai Piala Liga pada 2012 lalu.
TERKAIT PUASA
Sampanye yang tadinya bisa ditenggak oleh para pemain secara di ruang terbuka secara bebas, kini hanya bisa dinikmati di ruang ganti yang dilakukan dengan sedemikian rupa. Keberadaan para pemain muslim juga turut memberikan pelajaran kepada para suporter terkait puasa. Saat, Newcastle United pada musim 2011-2012, secara terbuka mengatakan bahwa Demba Ba mungkin tak bisa tampil maksimal karena sedang berpuasa.
Pasalnya, di Inggris lama puasa bisa mencapai 18 jam bila jatuh di musim panas, karena pada musim ini hari lebih panjang. Dan para penggemar Newcastle bisa memahami dan tetap memberi dukungan penuh kepada Ba. Penyerang asal Senegal itu juga kerap sujud syukur sehabis mencetak gol. Dan aksi syukur di lapangan itu akhirnya ditiru anak-anak di Newcastle yang bermain bola di taman-taman kota. Demba Ba kini bermain di klub Chelsea. (poskotanews.com/esbeem)