JAKARTA – Anggota Timwas Century DPR RI Bambang Soesatyo tidak sepaham dengan pendapat bahwa kasus Century semakin tidak jelas. Vokalis DPR dari Partai Golkar ini yakin setelah pergantian kekuasaan, kasus mega skandal yang menilep atau ‘merampok’ duit negara Rp6,7 triliun tersebut bakal terungkap.
“Saya kurang sependapat kalau ada yang mengatakan kasus Century makin tidak jelas dan akan dikubur hidup-hidup. Sebenarnya KPK sudah memberi signal kepada public bahwa aktor utama kasus Century ini sudah terang menderang,” ujar Bambang Soesatyo, Senin (8/7/2013)
Apa yang diutarakan pria yang biasa disapa Bamsoet ini merujuk pada aksi KPK yang telah melakukan pemeriksaan terhadap mantan Menteri Keuangan, Srimulyani di Amerika Serikat (AS), yang berkesimpulan mengarah kepada tokoh tertentu. Maka atas dasar itupun, KPK lantas melakukan penggeledahan kembali di Bank Indonesia (BI), untuk memperkuat siapa sesungguhnya tokoh yangg dimaksud.
“Tapi memang, saya dapat memahami kalau kemudian gerak KPK melambat dan bidikan tiba-tiba berbelok hanya kepada satu nama saja saat ini. Saya menduga faktor psikologis dan faktor non hukum yang lebih dominan mengingat kasus tersebut berkaitan langsung dengan kekuasaan,” katanya.
Karena diduga masih terkait dengan kekuasaan, Bambang mencatat faktor politik dan kekhawatiran timbulnya goncangan yang mengarah kepada kondisi instabilitas tentu menjadi pertimbangan.
“Makanya saya tidak lagi antusias, skandal keuangan terbesar pasca reformasi ini tuntas selama rezim pemerintahan saat ini masih berkuasa. Tapi saya yakin, skandal Bank Century ini akan tuntas termasuk penikmat aliran dananya pada era pemerintahan baru nanti. Sekaligus menjawab apakah benar penyelamatan Bank Century dimanfaatkan oleh partai tertentu dan tim sukses pasangan capres/cawapres tertentu,” paparnya. (gardo)