CALON anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) utusan Sumatera Utara, Dedi Iskandar Batubara, berkunjung ke Kantor Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Sumut, Kamis, (20/6) siang di Jalan Mustafa Medan.
Pada kunjungannya itu, Dedi menyampaikan surat resmi, permohonan dukungan sebagai calon legislatif Dewan Perwakilan Daerah RI kepada PSMTI Sumut. Turut mendampingi Dedi, pengurus KNPI Sumut, Wempi Saragih dan Budi Nasution.
Rombongan diterima Ketua PSMTI Sumut Eddy Djuandi didampingi diantaranya Sekretaris PSMTI Sumut Joko Dharmanadi, Ketua PSMTI Medan Halim Loe, Penasehat PSMTI Sumut Kwik Sam Ho, Wakil Bendahara PSMTI Medan, Iskandar Nyak Rusli, Wakil Ketua PSMTI
Sumut Wong Chun Sen Tarigan dan S Chandra.
Menurut Dedi, yang merupakan Mahasiswa Program Doktoral (S-3) Study Pembangunan FISIP USU ini, dia mengenal dan mengetahui sepakterjang PSMTI melalui media massa. PSMTI katanya adalah organisasi massa yang memiliki visi social dan punya perhatian yang sangat luas terhadap problematikan social di masyarakat, khususnya di Sumatera Utara.
Dedi yang juga Sekretaris KNPI Sumut ini sepakat, untuk menghilangkan sekat-sekat yang berpotensi memisahkankan keutuhan sebagai bangsa yang kuat. PSMTI telah menjawab itu dengan melakukan aksi – aksi sosial. Aksi sosial PSMTI tidak hanya kalangan Tionghoa semata,tapi juga non Tionghoa Jiwa sosial dan kepekaan sosial PSMTI inilah yang mendorongnya datang menyampaikan permohonan dukungan maju menjadi legislator di DPD RI, ungkap Wakil Sekretaris PW Al Washliyah Sumut ini.
“Kami pikir, kami memiliki pandangan yang sama dengan PSMTI, yakni ingin memberikan kemaslahatan bagi masyarakat,” ujarnya seraya berkomitmen menampung aspirasi etnis Tionghoa.
Sementara, Ketua PSMTI Sumut Eddy Djuandi menyatakan bangga dengan kebulatan tekad Dedi Iskandar Batubara yang juga Anggota Dewan Pendidikan Sumatera Utara maju mencalonkan diri menjadi anggota DPD RI.
SOSOK
“Beliau ini adalah pemuda, dan bahkan menjadi tokoh muda yang berpikiran maju. Saya pikir ini bisa menjadi inspirasi pemuda di tanah air, khususnya pemuda di PSMTI,” kata Eddy.
Sedangkan Halim Loe yang mengaku telah mengenal sosok Dedi Iskandar di KNPI Sumut. Dia menilai, Dedi adalah sosok pemuda yang berpendidikan, tegas dan religius. Kriteria ini, kata Halim mempresentasikan calon pemimpin masa depan.
“Dedi ini merupakan kader Al Jam’iyatul Washliyah, yaitu salah satu ormas Islam terbesar di Indonesia. Kita juga yakin beliau bisa mengemban amanah dengan baik,” katanya.
Ditambahkan, PSMTI bangga dengan kedatangan Dedi, dan merupakan suatu kehormatan bagi PSMTI, sebab sampai saat ini belum pernah ada calon DPD RI yang berkunjung ke PSMTI.
Halim berharap, jika terpilih Dedi bisa menampung aspirasi PSMTI, karena selama ini belum ada anggota DPD RI utusan Sumut yang menyerap aspirasi PSMTI.
Penasehat PSMTI Sumut, Kwik Sam Ho juga menyatakan hal serupa. Menurutnya, kunjungan tersebut di samping mengharapkan dukungan politik, juga sebagai wadah silaturahmi.
(rilis/esbeem)