MEDAN – Dosen dituntut tidak hanya mengajar, tetapi juga wajib melaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Hal ini menjadi tema utama yang dilakukan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (LP2M) Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah (UMN-AW) dalam kegiatan Sosialisasi Ditlitabmas bagi dosen muda di UMN-AW.
Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kampus B UMN-AW, Senin (24/06/13), yang diikuti oleh sekitar 40 an dosen muda. Sosialisasi Ditlitabmas ini menghadirkan 4 narasumber yang berasal dari kampus UMN-AW sendiri.
Keempat pemateri ini adalah Prof. Dr. H. Ahmad Laut Hasibuan, M.Pd dan Drs. H. Zuberuddin Siregar, M.M yang membawakan materi tentang Tri Dharma Perguruan Tinggi dan materi tentang Angka Kredit Dosen yang dijadikan usulan dalam kenaikan pangkat.
Kedua pembicara lainnya adalah Drs. H. Firmansyah, M.Si dan Dr. Tri Martial, M.Si yang membawakan meteri tentang beberapa skim penelitian dan pengabdian yang ditawarkan Dikti untuk diajukan oleh dosen muda.
Prof. Dr. H. Ahmad Laut Hasibuan, M.Pd dalam pemaparannya menyatakan bahwa kenaikan pangkat dosen adalah hal yang wajib dilakukan, dimana secara prosedural kegiatan ini dilakukan dengan mengumpulkan angka kredit (KUM) yang didapat dari berbagai aktivitas. “Angka KUM ini dikumpulkan dari ijazah pendidikan, SK mengajar, publikasi tulisan dan banyak lagi,” beber Ahmad Laut yang juga ketua PPAK di UMN-AW lugas.
Pada materi kedua, Ketua LP2M UMN-AW Drs. H. Firmansyah, M.Si membeberkan beberapa skim penelitian yang bisa diikuti oleh dosen muda. “Utamanya, skim bagi dosen muda adalah skim penelitian Dosen Pemula,” katanya lugas. Selain skim dosen pemula banyak lagi skim yang bisa diikuti, misalnya Hibah Bersaing atau Penelitian Fundamental . Pada pengabdian bagi dosen pemula, bisa mengikuti skim pengabdian yang paling sederhana yaitu Ipteks bagi Masyarakat. Selain itu, beberapa skim pengabdian lainnya adalah skim Ipteks Bagi Kewirausahaan atau Ipteks bagi Wilayah.
(Febry Ichwan Butsi/esbeem)