JAKARTA – Al Washliyah tetapkan awal puasa Ramadhan jatuh pada Rabu 10 Juli 2013. Keputusan awal Ramadhan ini karena hilal (bulan) pada Senin 8 Juli belum dapat terlihat. Pada hari itu tinggi hilal masih di bawah 1 derejat sehingga sulit dilihat. Demikian disampaikan Tim Ahli Majelis Hisab Rukyat Pengurus Besar Al Jam’iyatul Washliyah Ahmad Hamim Azizy.
Menurutnya bila tinggi hilal masih di bawah 1 derejat maka sulit melihat bulan. Bila bulan tidak dapat terlihat maka bulan Sya’ban digenapkan menjadi 30 hari. “Berdasarkan dari hitungan, tinggi hilal pada 8 Juli 2013 masih di bawah 1 derejat. Maka dengan alat apapun hilal tidak mungkin dapat dilihat apalagi dengan mata telanjang. Dan berdasarkan keputusan MABIMS Imkanur Rukyat 2 derajat tak terpenuhi, maka bulan Sy’aban disempurnakan 30 hari. Dengan demikian 1 Ramadhan jatuh pada tanggal 10 Juli 2013 M,” kata Hamim Azizy di kantor PB Al Washliyah Jakarta.
Meski Al Washliyah telah memutuskan bahwa 1 Ramadhan jatuh pada 10 Juli 2013, Hamim meminta kepada warga Al Washliyah untuk tetap menunggu pengumuman resmi pemerintah. Ia berpendapat bahwa ukhuwah islamiyah harus tetap diutamakan.
“Namun kita tetap menunggu Sidang Itsbat yang dilaksanakan oleh Kementerian Agama RI pada hari senin tanggal 8 Juli 2013, bersama Ulama, Ormas Islam dan para ahli hisab,” paparnya. Hamim yang juga Sekretaris Dewan Perimbangan Al-Jam’iyatul Washliyah mengatakan Insya Allah Al Washliyah akan mengikuti sidang tersebut.
Berikut hasil hitungan Drs. H. Ahmad Hamim Azizy, MA lokasi Jakarta
Adapun awal Ramadhan untuk tahun 1434 H
Ijma’ hari senin ( Pon ) tanggal 8 Juli 2013 M Jam 14 : 16 menit 6,61 detik Wib
Matahari terbenam Jam 17 : 51 menit 56.38 detik Wib
Hilal terbenam Jam 17: 54 menit 9.05 detik Wib
Tinggi Hilal 0 drajat, 39 menit 41,7 2 detik Wib
Posisi Hilal -4 derajat , 31 menit 59,45 detik Selatan Matahari
Keadaan Hilal Miring Selatan
Menurut kalender Taqwim standar Indonesia Kementerian Agama RI lokasi Pelabuhan Ratu
Ijma’ hari senin ( Pon ) tanggal 8 Juli 2013 M Jam 14 : 16 menit 06 Wib
Matahari terbenam Jam 17 : 51 menit 47 detik Wib
Hilal terbenam Jam 27 : 53 menit 48 detik Wib
Tinggi Hilal 0 drajat, 38 menit 54 detik Wib
Posisi Hilal 04 derajat , 30 menit 26 detik Selatan Matahari
Keadaan Hilal Miring Selatan
(mrl)