BerandaKabar WashliyahBadai Interupsi Warnai Sidang Paripurna DPR

Badai Interupsi Warnai Sidang Paripurna DPR

JAKARTA – Badai  interupsi pun mewarnai sidang paripurna  DPR-RI hari ini, Senin (17/6) yang meagendakan untuk pengambilan keputusan tingakat II untuk pengesahan Anggaran Pembelanjaan Bantuan Negara Perubahan (APBN-P) 2013.

Achmad Dimyati Natakusuma dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menilai, kinerja Pemerintah saat ini merosot, karena Pemerintah, karena kebijakannya dianggapnya mebebani rakyat.

“Kinerja pemerintah nggak merosot, tapi kalau kita lihat dari rancangan yang ada, subsidi tidak disebutkan, kalau kita lihat, nah yang kedua subsisdi membebani rakyat, membebani rakyat,” ucap Dimyati saat lakukan iterupsi di ruang sidang paripurna DPR-RI, Senayan, Jakarta, Senin (17/06).

Dimyati  berharap agar nantinya Pemerintah yang akan mewacanakan melakukan pemberian Beras Miskin (Raskin) untuk tidak dilakuakan, karena banyak kecurangan dalam pemberiaannya tersebut.

“Seperti Raskin berharap betul-betul diberikan tunai saja, lebih baik masyarakat beli langsung ke pasar, karena banyak pihak-pihgak yang bermain disana. Karena agar mudah di awasi di kontrol,” tegasnya.

Interupsi juga  dilakukan oleh Maruarar Sirait, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), dirinya meyesalkan kenapa baru saat ini membahas APBN-P, dengan menjelangnya Pemilihan Umum (Pemilu) 2014.

“Kalau bisa dan benar kita mesti membas APBN-P tahun ini, karena kenapa subsidi ini baru dibahas menjelangg pemilu,

“Jadi alasan kami punya argumentasi yang kuat, karena rakyat mana yang kita wakili, karena mayoritas rakyat Indonesia menolak kenaikan BBM, mari kita bikin DPR ini sebagai rumah rakyat,” jelasnya.

Kemudian Perwakilan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Erik Satria Wardana kembali menegaskan menolak kenaikkan harga BBM. Tak hanya itu, Hanura juga menolak RAPBN P 2013.

“Tidak ada satu katapun dalam pandangan mini fraksi yang menerima secara bulat RAPBN P. Yang kami setujui adalah pengambilan keputusan di paripurna, Secara tegas Hanura menolak penaikkan harga BBM dan menolak RAPBN P yang mengandung unsur kenaikan BBM” ujar Erik dalam Sidang Paripurna.

(gardo)

About Author

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments

KakekHijrah「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 pada Nonton Film Porno Tertolak Sholat dan Do’anya Selama 40 Hari
KakekHijrah「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 pada Nonton Film Porno Tertolak Sholat dan Do’anya Selama 40 Hari
KakekHijrah「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 pada Nonton Film Porno Tertolak Sholat dan Do’anya Selama 40 Hari
M. Najib Wafirur Rizqi pada Kemenag Terbitkan Al-Quran Braille