JAKARTA – Meningkatkan kualitas dan kuantitas dari pelaku ekonomi syariah, Bank Indonesia (BI) menggandeng Pusat Komunikasi Syariah (PKS) untuk mensosialisasikan Gerakan Ekonomi Syariah (Gres).
Head of Group Islamic Banking Reasearch, Development and Regulation BI, Ahmad Buchori mengatakan, bawa dengan adanya kerjasama tersebut diharapkan masyarakat semakin memahami tentang produk-produk yang dikeluarkan oleh bank berbasis syariah.
“Target kegiatan ini, masyarakat semakin mengetahui tentang ekonomi syariah, lembaga keuangan syariah, asuransi syariah dan perbankan syariah tentunya,” ujar Ahmad di Gedung BI, Jakarta, Jum’at (14/6/2013).
Lebih jauh ahmad menjelaskan, bahwa sosialisasi program Gres tersebut nantinya akan bekerjasama dengan bank-bank syariah di Indonesia. Bentuknya, BI akan merekomendasikan agar produk layanan syariah yang dimiliki oleh bank tersebut menambahkan kata Gres dibelakang produknya.
“Jadi nanti misal ada tabungan syariah Gres, pokoknya nanti ada embel-embel nama Gres dibelakangnya,” tutur Ahmad.
Sosialisasi program Gres tersebut, rencananya akan dimulai pada tanggal 26 dan 27 Juni 2013 dengan mengadakan seminar di salah satu tempat di Jakarta. Sementara, soft launching Gres ini akan berjalan selama 45 hari hingga akhir bulan Ramadhan.
“Grand Louncing rencananya setelah Ramadhan di Monas, rencananya akan diresmikan RI-1 waktu car freeday,” Ahmad. (ru/gardo)
About Author
