JAKARTA – Pengurus Besar Al Jam’iyatul Washliyah (PB Al Washliyah) akhirnya menerima keputusan Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Al Washliyah (PP IPA) terkait masalah PW IPA Sumatera Utara (Sumut) asalkan sesuai dengan aturan organisasi. Demikian penegasan Ketua Umum PB Al Washliyah Yusnar Yusuf usai menerima kehadiran pengurus PP IPA di kantor PB Al Washliyah Kamis (13/6) petang di Jakarta.
Diterimanya keputusan PP IPA itu setelah PB Al Washliyah mendengarkan secara langsung alasan yang disampaikan Ketum IPA Raditya Perwira dan para pengurus Pelajar Al Washliyah lainnya terkait pengambilalihan PW IPA Sumut beberapa waktu lalu. Dalam kesempatan itu PP IPA menjelaskan kronologis sampai keluarnya surat keputusan pengambilalihan.
Namun menurut PP IPA pengambilalihan itu sifatnya sementara dan dalam waktu dekat akan digelar Musyawarah Wilayah (Muswil) IPA Sumut untuk memilih ketua dan pengurus baru. “PP IPA berencana melakukan Muswil PW IPA Sumut tanggal 15 Juni 2013 tetapi masih terkendala Musda (Musyawarah Daerah) yang terjadi di beberapa PD IPA Sumut,” kata Kurnia Salam di hadapan PB Al Washliyah.
Keterangan foto: Suasana pertemuan antara PB Al Washliyah dengan PP IPA di kantor PB Al Washliyah Jakarta Pusat.
Pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam lebih itu berjalan dengan hangat dan penuh kekeluargaan. Ketum PB Al Washliyah yang didampingi salah satu Ketua PB Al Washliyah Haris Banadji meminta agar PP IPA selalu berkoordinasi dengan induk organisasinya. “PB Al Washliyah dan organ bagian harus ada koordinasi dalam melakukan sesuatu tindakan, jangan berjalan sendiri-sendiri. Karena sejauh ini organ bagian berjalan sendiri tanpa ada koordinasi dengan PB Al Washliyah,” tegas Ketum PB Al Washliyah Yusnar Yusuf.
Diingatkannya, PP IPA harus dapat menjalankan roda organisasi dengan baik. Karena nantinya dari kader-kader IPA ini yang akan menjadi penerus Al Washliyah. Yusnar pun mengharapkan dalam waktu dekat dapat melaksanakan Muswil IPA Sumut seperti yang dijanjikan.
(bahri)