JAKARTA – Banyaknya sekolah swasta di Jakarta yang tidak mampu membiayai segala kebutuhannya. Hal itu, menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), akan dibeli pihak pemerintah, kemudian dijadikan sekolah Negeri.
Ahok mengatakan, sekolah swasta akan dibeli melalui penawaran Nilai Jual Objek Pajak (NJOP). Dengan demikian, akan memperbaiki kualitas sekolah tersebut. “Kalau untuk sekolah yang tidak mampu, ada beberapa tawaran. Nah, kami sediakan harga Nilai Jual Objek Pajak (NJOP),” kata Ahok di kantornya, Jakarta, Senin (10/6/2013).
Sekolah swasta, dikatakan Ahok, nantinya akan dijadikan Negeri. Secara persyaratan tidak memenuhi standar. Dimana banyak sekolah hanya berukuran di bawah 2.500 meter persegi. “Nanti sekolahnya jadi negeri. Kan di Jakarta ini banyak sekali sekolah-sekolah yang tidak memenuhi syarat 2.500 meter persegi,” ungkapnya.
Menurutnya, banyak rumah biasa yang bisa dijadikan tempat pendidikan. Jikalau ada rumah biasa mau dijadikan sekolah, pihaknya akan membantu. Misalkan rumah itu tiga lantai, empat lantai akan difasilitasi. Sebab, ujarnya, kita belum mampu memiliki sekolah yang cukup bagi masyarakat Jakarta.
“Jujur saja, kan kalau di DKI ini tertolong oleh sekolah-sekolah swasta. Kalau tidak, bisa banyak murid yang tidak punya tempat sekolah,” tandasnya.
Namun, ia belum bisa mengungkapkan berapa banyak sekolah yang akan digarap. Ia berencana akan mengecek ke Dinas Pendidikan DKI untuk mengetahui sekolah swasta yang layak di kelola oleh pemerintah. “Nanti dicek di Dinas,” tutupnya. (dj/gardo)