BerandaKabar WashliyahOrmas Islam Dukung SBY Peroleh Penghargaan ACF

Ormas Islam Dukung SBY Peroleh Penghargaan ACF

JAKARTA – Pimpinan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Islam, Jumat (24/05) lalu bertemu di kantor Kementerian Agama, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta. Mereka membahas rencana pemberian penghargaan kepada Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, oleh “Appeal Of Conscience Foundation (ACF).

“Kami mendiskusikan rencana pemberian penghargaan kepada Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, oleh “Appeal Of Consience Foundation (ACF),” kata Ketua Umum Wahdah Islamiyah kepada pers.

Menurut satu pimpinan ormas, pertemuan berlangsung cukup lama dan pembahasan dilakukan dengan serius karena semua pihak ingin kehidupan toleransi tetap terjaga. Hasil pertemuan ini sudah disampaikan kepada Menteri Agama Suryadharma Ali.

Berikut pernyataan para pimpinan Ormas Islam setelah melakukan pertemuan:

Pertama, mengapresiasi ACF yang akan memberikan World Statesman Awar kepada Presiden RI terkait kerukunan dan toleransi kehidupan beragama di Indonesia yang telah secara terus-menerus membangun dan mengembangkan kerukunan di Indonesia.

Umat Islam Indonesia sejak awal pendirian RI memiliki komitmen dan menerapkan sikap toleransi kepada umat dan pemeluk agama lain untuk bersama-sama membangun kehidupan berbangsa dan bernegara yang agamis, rukun dan damai dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Kedua, menyesalkan adanya sekelompok kecil orang yang menolak rencana pemberian penghargaan tersebut yang didasarkan pada kasus-kasus tertentu yang terjadi di Indonsia, yang tidak menggambarkan kondisi real kehidupan umat beragama di Indonesia secara komprehensif dan mengabaikan fakta-fakta yang secara nyata menunjukkan kehidupan beragama yang harmonis di Indonesia.

Ketiga, menyesalkan adanya sekelompok kecil orang yang membangun opini bahwa umat Islam sebagai mayoritas menghambat pembangunan rumah ibadah agama lain. Padahal data pembangunan rumah ibadah pada dua dekade terakhir menunjukkan bahwa perkembangan umat Islam hanya 64,22 %, sedangkan perkembangan rumah ibadah umat Kristen sebesar 131 %, rumah ibadah umat Katolik 153 %, rumah ibadah umat Hindu sebesar 368,9 %, dan rumah ibadah umat Buddha 475,25 %. Hal ini embuktikan bahwa opini tersebut tidak benar dan menyesatkan.

Beberapa Ormas yang datang di antaranya: Al Irsyad Al Ilamiyah (diwakili Ridho Baridwan), PP Persis (Taufiq Rahman), Attahiriyah (Suryani Thahir, Nuruzzaman), PP Muhammadiyah (M. Imran Hanafi), PP PUI (Ahmadi Thoha, Ali Syamsudin), PB Al Wasliyah (H.Yusnar Yusuf), DPP Perti (H.M. Faisal Amin), BKMT/Assyafiiyah (Tutty Alawiyah), MUI (Amidhan), dan PBNU (Iqbal Sullam).

Ormas Islam lainnya Wahdah Islamiyah (Muh. Zaitun Rasmin), Persis (M. Abdurachman), Matlaul Anwar (Sadeli Karim), DPP LDII (Abdullah Syam), DPP SI (Raharja Tjakraningrat), DPP LDII (Rio Sidauruk), Sekjen FUI M. Ali Al Khatthath), FUI Wiraman Adnan, Lutfi Hakim, M. Sholeh Amin), At Thahiriyah (Suryani Thaher). (kemenag/esbeem)

About Author

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments

KakekHijrah「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 pada Nonton Film Porno Tertolak Sholat dan Do’anya Selama 40 Hari
KakekHijrah「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 pada Nonton Film Porno Tertolak Sholat dan Do’anya Selama 40 Hari
KakekHijrah「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 pada Nonton Film Porno Tertolak Sholat dan Do’anya Selama 40 Hari
M. Najib Wafirur Rizqi pada Kemenag Terbitkan Al-Quran Braille