PUNCAK – Ketua Dewan Fatwa Al Washliyah, KH Ridwan Ibrahim Lubis, mengemukakan dakwah bashirah Al Washliyah ini pernah dikemukakannya pada HUT Al Washliyah pada tahun 1988, bertepatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Hal itu kembali dikemukakannya pada acara pembukaan Silaturahim Kerja Nasional Da`i Al Washliyah di Wisma Tugu, Puncak, Jawa Barat, Senin (20/5/2013) malam.
Itu menunjukkan 25 tahun yang lalu Al Washliyah sudah mempunyai pandangan perjuangan dienul Islam, perjuangan Al Washliyah yang sampai hari ini, permasalahan perjuangan itu masih hangat untuk dikaji.
Teruslah sampaikan ajaran Islam itu dalam segala kondisi, zaman yang dilalui. Haruslah yakin suatu ketika ajaran yang disampaikan itu akan diingat dan diamalkan orang.
Yakinkanlah orang dalam melaksanakan hidupnya sesuai ajaran Islam ini seperti;
Kalau muda kaya raya
sudah tua berjasa dan berwibawa
kalau mati masuk sorga.
Senangkan orang dalam melaksanakan tugas-tugas hidupnya yang Islami;
Hidup berdandan rias
cantik berdakwah dan berezeki
di akhirat jadi bidadari.
Tanamkan ke dalam jiwa umat; Mencintai kehidupan duniawi ini adalah gambaran kehidupan ukhrowi atau dengan kata lain, Semua kenikmatan dunia ini adalah pengantar kepada kenikmatan akhirat.” (esbeem)
WASHLIYAH BERJUANG BUKAN UNTUK GOLONGAN WASHLIYAH BERJUANG UNTUK UMMAT SEMATA.
HIDUPLAH WASHLIYAH ZAMAN BERZAMAN